Tips Menyimpan Bumbu Masakan agar Tahan Lama

Jakarta: Tidak semua bumbu masakan baik disimpan dalam lemari es. Ada bumbu atau bahan tambahan makanan yang awet disimpan dalam lemari es untuk menjaga rasanya, tapi ada pula yang justru teksturnya rusak jika disimpan dalam keadaan dingin.

Pop Sugar memberikan tips untuk menyimpan bumbu dan bahan makanan tambahan agar tahan lama. Saatnya bongkar lemari es anda dan perhatikan bumbu atau bahan tambahan makanan yang perlu dikeluarkan dari sana.

Kecap
Jika diperhatikan, kecap selalu diletakkan di meja restoran. Kecap berfermentasi sehingga ia tidak perlu masuk lemari es.

Saus sambal
Hot sauce berbahan dasar cuka bisa disimpan hingga tiga tahun, dan tak perlu masuk lemari es untuk menjaga kesegarannya.

Madu
Menyimpan madu dalam lemari es mungkin bisa menjaganya dari ancaman semut. Namun justru madu akan mengeras dan tidak bisa digunakan, jadi simpan madu dalam suhu ruangan. Selain itu, jaga madu dari paparan sinar matahari langsung.

Kalau bahan-bahan di atas sudah diambil dari lemari es, saatnya memasukkan bumbu atau bahan tambahan makanan.

Sirup Maple
Simpan sirup dalam lemari es, karena kalau tidak jamur akan tumbuh di dalam wadah sirup.

Mayones
Saus mayones terbuat dari telur sehingga setelah dibuka ia harus langsung masuk lemari es.

Minyak berbahan dasar kacang
Minyak seperti minyak wijen atau minyak kacang tidak diproses dengan penyulingan. Untuk mencegah minyak berbau, simpan minyak dalam lemari es. Kacang juga baiknya disimpan dalam lemari es untuk menjaga kualitas rasa.

Saus Tomat
Keputusan untuk menyimpan saus tomat dalam lemari es bergantung dari seberapa sering saus dikonsumsi. Jika suka makan berteman dengan saus tomat, maka setelah dibuka saus dapat disimpan di dapur hingga sebulan. Kalau tidak, simpan dalam lemari es.

Mustard
Mustard Dijon dan mustard berbahan dasar lobak baiknya disimpan dalam lemari es. Untuk mustard lain bisa disimpan dalam suhu ruangan. Menyimpan mustard kuning dalam lemari es dapat menjaga kestabilan rasa.

Cnni/rah