Kesadaran Periksa Payudara pada Remaja Usia Sekolah Dinilai Masih Rendah

Administrator - Senin, 03 Oktober 2016 - 10:19:00 wib
Kesadaran Periksa Payudara pada Remaja Usia Sekolah Dinilai Masih Rendah
Linda Gumelar. dtc

RADARRIAUNET.COM - Deteksi dini sangat menentukan peluang kesembuhan kanker payudara, salah satu jenis kanker paling mematikan pada perempuan. Sayang, kesadaran untuk memeriksa payudara dianggap masih rendah.

Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Agum Gumelar menyebut kepedulian terhadap deteksi dini kanker payudara masih belum memuaskan. Ini terungkap saat timnya beberapa kali melakukan pendampingan pada anak-anak sekolah di daerah perkotaan.

"Ketika kita tanya siapa yang pernah periksa payudara, sebagian besar murid bilang belum pernah," ujar Linda dalam perbincangan dengan awak media di XXI Lounge Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2016).

Fakta ini dinilai memprihatinkan mengingat akses informasi di perkotaan relatif lebih mudah dibanding daerah-daerah pedalaman. Rendahnya kesadaran untuk memeriksa payudara sendiri, akhirnya membuat sebagian besar kasus kanker payudara baru terdeteksi pada stadium lanjut. "Padahal kalau kanker payudara terdeteksi sejak dini, 98 persen nyawanya bisa ditolong," tambah Linda.

Di Indonesia, angka kematian akibat kanker payudara tercatat di angka 21,5 kasus tidap 100 ribu penduduk. Kanker payudara pada 2010 juga tercatat sebagai jenis kanker paling tinggi pada kasus rawat inap maupun rawat jalan di seluruh rumah sakit dengan jumlah pasien sebanyak 12.014 orang.

Sepanjang 2015, pemeriksaan melalui unit mobil mamografi YKPI telah menjangkau 3.427 orang. Temuan yang didapat yakni sebanyak 428 orang memiliki tumor jinak pada payudara dan dicurigai ganas sebanyak 47 orang.


dtc/fn/radarriaunet.com