Penanganan Penderita ODGJ, Dinsos Inhil : Masyarakat Harus Jemput Bola

Administrator - Jumat, 14 Oktober 2016 - 12:58:46 wib
Penanganan Penderita ODGJ, Dinsos Inhil : Masyarakat Harus Jemput Bola
ilustrasi. rbc
RADARRIAUNET.COM - Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana cara agar bisa mendapatkan penanganan lebih intensif terhadap penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di rumah sakit jiwa Tampan Pekanbaru tampaknya masyarakat harus jemput bola sendiri.
 
Pasalnya, Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir menegaskan tidak ada melakukan sosialisasi terjun langsung ke masyarakat terkait informasi tentang teknis bagaimana cara agar bisa mendapatkan penanganan yang ditanggung oleh pemerintah daerah di Rumah Sakit Tampan di Pekanbaru.
 
Secara tidak langsung, ini tentunya berpengaruh pada upaya realisasi target Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir bebas pasung 2017.
 
"Memang bagi penderita ODGJ yang dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru dari kita, tapi administrasi masyarakat sendiri yang ke Dinsos. Karena kita tidak ada melakukan sosialisasi, jadi informasi bisa datang ke Dinsos," terang Kadinsos melalui Kasi Rehabilitasi Penyandang Cacat Dinas Sosial, Sopian.
 
Tahun ini katanya, mengingat anggaran yang masih menipis, dari 460 keputusan Mentri Sosial, sebanyak 380 orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Indragiri Hilir telah dikirim ke rumah sakit jiwa Tampan di Pekanbaru oleh Dinas Sosial.
 
"Dari tahun 2001 Dinsos yang merintis semua. Sekarang saja yang baru berkembang, karna kita bekerja dengan Dinkes. Sekarang saja baru campur tangan Dinkes. Selama ini kan tidak ada.
 
Pada tahun 2001, dipimpin oleh, H. Masjuri, pada saat itu disini orang gila berkeliaran tidak pernah ditangani siap pun, bahkan pemerintah pun tidak menangani, pas H. Masjuri ini profesi beliau ini orang kesehatan, jadi ditugaskan ke dinsos.
 
Lalu di bentuk lah kegiatan, yaitu pengiriman orang gila ke RSUD Pekanbaru, makanya dinsos yang menangani org gila. Tapi untuk sosialisasinya kami tidak ada, itu dari Dinkes Inhil, " imbuhnya.
 
 
rbc/radarriaunet.com