RADARRIAUNET.COM - Dua orang pencuri hewan ternak yang sering beraksi di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berhasil diringkus oleh TNI unit Intel Dim 0302 Inhu, Rabu (12/10/2016) malam.
Menurut Serma Desri AF yang memimpin penyergapan, penangkapan terhadap Herli (38) dan Junaidi (34) dilakukan sekitar pukul 21.30 Wib di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah.
"Kita sudah lama mengintai gerombolan pencuri sapi ini. Nah, kemaren itu, sekitar pukul 15.30 Wib, kita melihat ada mobil Nissan Evalia dengan nomor polisi BM 1290 BP datang dan transit di pondok Ucok yang terletak di Jake," papar Desri kepada awak media, Kamis (13/10/2016) malam di Telukkuantan.
Di pondok tersebut, lanjut Desri, komplotan bandit yang selalu beraksi dengan senjata api (senpi) ini, merencanakan pencurian sapi di areal perkebunan milik PT Udaya Lohjinawi, tepatnya di Desa Serosah.
"Sekitar pukul 16.00 Wib, para pelaku masuk ke kebun milik PT Udaya Lohjinawi dengan sepeda motor. Sebab, sapi masyarakat banyak yang di sana. Mereka berhasil menembak dua ekor sapi dengan senpi laras panjang," jelas Desri.
Selanjutnya, para pelaku kembali ke pondok menjemput mobil. Mereka menggunakan Pick Up untuk menjemput sapi hasil 'buruannya', yang rencananya akan dijual ke penadah di Pekanbaru.
"Mereka masuk ketika magrib. Nah, sekitar pukul 20.00 Wib, kita langsung menangkap Herli dan Junaidi. Kebetulan mereka bertugas jaga mobil di pondok. Bersama mereka, kita berhasil mengamankan senpi rakitan beserta peluru. Sedangkan Ucok bersama satu pelaku berhasil kabur," jelas Desri yang memimpin penangkapan bersama Serma Akbari.
Herli merupakan warga Seranggeh, Kecamatan Batang Peranap. Sedangkan Junaidi merupakan warga Dusun Tuah Kelayang, Indragiri Hulu.
"Setelah itu, kita langsung menyerahkan pelaku bersama barang bukti ke Polres Kuansing. Sementara, dua pelaku yang kabur sedang diburu oleh anggota," pungkas Desri.
grc/radarriaunet.com