Miliki Potensi Maritim yang Bagus, Zul As Sebut Dumai Bisa Bersaing dengan Singapura

Administrator - Kamis, 13 Oktober 2016 - 11:03:50 wib
Miliki Potensi Maritim yang Bagus, Zul As Sebut Dumai Bisa Bersaing dengan Singapura
Walikota Dumai H. Zulkifli As berbicara pada seminar INSA, Senin (10/10). rgc

RADARRIAUNET.COM - Memiliki Geografis yang baik dengan berhadapan langsung dengan Selat Rupat dan Selat Malaka yang menjadi salah satu jalur laut tersibuk di dunia, Dumai memiliki potensi besar menjadi poros maritim Indonesia. Sumber daya alam (SDA) yang dimiliki kota Dumai menambah kuat potensi Dumai masuk dalam program poros maritim Indonesia.

Meski memiliki potensi yang besar dan sumberdaya alam yang melimpah namun pembangunan, Dumai sendiri masih terus terhambat. Triliunan potensi investasi di Kota Dumai pun harus hilang karena sejumlah kendala yang hingga saat ini masih belum terselesaikan.

"Dumai sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi poros maritim yang menjadi wacana pemerintah pusat karena memiliki segala potensi yang menjadi syarat utama dalam suatu pembangunan kemaritiman. Kita kota besar namun dengan pengahasilan yang kecil. Mari bersama-sama kita membangun kelautan utk pembangunan NKRI dan Dumai khususnya," ujar walikota Dumai H. Zulkifli As dalam sambutannya pada seminar INSA, Senin (10/10).

Ditambahkan Zul AS dengan potensi alam yang ada Dumai seharusnya menjadi salah satu andalan dalam pembangunan poros maritim dan diyakini bisa bersaing dengan negara Singapura yang sudah mengelola potensi kelautannya dengan baik hingga menjadi negara yang maju.

"Singapura tidak memiliki potensi alam yang bagus namun mereka mengelola potensi maritim atau kelautan dengan baik makanya mereka bisa jaya. Seharusnya kita yang memiliki potensi alam yang baik dengan kondisi geografis yang sangat potensial dapat bersaing dengan Singapura, namun semuanya harus dikelola dengan baik," kata Zul As.

Batam sebagai kota yang diharapkan akan bisa bersaing dengan Singapura nyatanya masih tertinggal dengan Singapura, hal itu selain tidak memiliki potensi alam pemanfaatan potensi maritim dan cara pengelolaan membuat Batam masih tertinggal dari Singapura.

Pemerintah kita belum fokus dalam menggali potensi daerah guna melakukan pembangunan hingga kita masih terus tertinggal terutama dari China dan Singapura.

Masalah RTRW menjadi salah satu hambatan Dumai dalam melakukan pembangunan, Triliunan dana investasi yang akan masuk ke Dumai melayang karena tidak terselesainya masalah RTRW yang membuat sejumlah investor mulai menarik diri dari Kota Dumai.

"Pengesahan RTRW Dumai sangat urgen sekali karena menyangkut kesanggupan daerah dalam mengolah pontensi komparatifnya. Dengan dikeluarkannnya RTRW akan bisa membangun sejumlah pabrik yang akan merekrut sedikitnya 5 ribu pekerja yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat," tegas Zul As.

Menjadi derah pengekspor CPO terbesar ke Singapura namun kita belum mampu menyaingi mereka karena mereka sudah memanfaatkan dengan optimal potensi kematitiman sementara kita, jalan tol sebagai penunjang usaha saja masih perlu penyelesaian, katanya.

Dengan seminar ini diharapkan akan menambah masukan dan diharapkan poros maritim dioptimalkan karena kita bersaing dengan negara luar. Dengan kata lain membangun Dumai sama dengan membangun Indonesia, pungkas Zul As.


rgc/fn/radarriaunet.com