Bagaimana Jika Anak Dipukul Temannya?

Administrator - Sabtu, 08 Oktober 2016 - 15:51:42 wib
Bagaimana Jika Anak Dipukul Temannya?
ilustrasi. pdc

RADARRIAUNET.COM - Lingkungan rumah adalah salah satu ruang sosialasi anak. Tak jarang anak bermain-main dengan anak tetangga. Namun bagaimana jika anak tetangga suka memukul?

Jika Ibu melihat anak tetangga memukul temannya, jangan di biarkan saja. Panggil anak tersebut, kemudian di ingatkan bahwa memukul teman adalah perilaku yang tidak baik. Tanyakan sebab musababnya kenapa anak tersebut memukul. Jika memang anak tersebut bersalah, ajak lah anak tersebut untuk meminta maaf dan berjanji untuk tak memukul temannya kembali.

Selain itu, Ibu bisa bertemu dengan orang tua anak tersebut dan menjelaskan dengan baik, tak perlu maeah bahwa tadi si anu memukul temannya, dan ibu sudah menasehatinya agar tak melakukan hal seperti itu lagi. Jangan lupa, minta maaf karena telah menasehati anak tetangga tersebut kepada orang tuanya. Ingat ya Bu, tak perlu marah-marah.

Nah, bagaimana jika anak kita yang dipukul, dan pulang kerumah dengan lebam biru? biasanya anak tak mau mengaku bahwa dia telah di pukul temannya. Sebaiknya Ibu bertanya dengan perlahan dan lembut seraya menenagkan anak agar anak dapat mengungkapkan ketakutannya. Anak merasa takut mengungkapkan karena khawatir akan di marahi oleh orang tuanya.

Jika anak dipukul oleh temannya hingga merasakan sakit, langkah pertama perikasalah efek pukulan tersebut. Apakah membahayakan atau tidak. Kemudian tanyakan, memukul dengan apa? jika dengan batu atau benda lainnya, sebaiknya periksa lebih teliti agar tak meninggalkan luka dalam untuk anak.

Jika anak terlihat menyembunyikan kesakitannya, sebaiknya peluk anak dan tanyakan dengan perlahan, dan minta anak menjelaskan tentang rasa sakit yang di deritanya. Jika Ibu khawatir, bawalah ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah itu, bagaimana? cukupkah membawa anak ke dokter? tentu tidak. Setelah anak pulih, Ibu bisa menjelaskan jika anak terdesak, anak dapat menangkis, memukul balik atau meminta pertolongan di sekitar. Ajarkan anak cara meminta tolong kepada sekelilingnya.

Kemudian, Ibu dapat menemui guru di sekolah atau orang tua anak dan memintanya untuk tidak memukul anak-anak lainnya. Sampaikan dengan perlahan, baik namun tegas ya Bu.

Jika anak suka dengan olah raga bela diri, taka da salahnya anak belajar olah raga bela diri agar dapat menangkis serangan dari teman atau orang lain dan mengerti cara menghindari sebuah pukulan. Olah raga bela diri bukan untuk memukul dan menyakiti orang lain, tetapi berguna untuk menangkis dan menghindar serangan.


pdc/radarriaunet.com