RADARRIAUNET.COM - Tim Opsnal Satreskrim Polres Rokan Hulu (Rohul) sudah menyebar personil sampai keluar daerah, untuk mengungkap sekira tiga kawanan perampok yang beraksi di rumah PNS Kantor Inspektorat Rohul, H. Muslim (41), terjadi Sabtu (1/10/16) malam lalu sekira pukul 20.45 WIB.
Dari rumah Muslim, kawanan perampok merampas uang tunai Rp10 juta, 20 gram emas, dan 4 handphone. Bukan itu saja, korban bersama istri dan anaknya juga sempat disekap di kamar mandi rumahnya di Jalan Hangtuah, Dusun Lubuk Bandung Hulu Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Muhammad Wirawan Novianto mengindikasi tiga kawanan perampok ini "pemain" lokal.
"Ini berdasarkan hasil lidik kita," ujar AKP M. Wirawan.
Ia mengatakan Tim Opsnal akan terus berusaha mengungkap kawanan perampok ini, apalagi sudah meresahkan masyarakat Rohul.
"Kepada masyarakat (Rohul) yang melihat atau mengetahui ada kelompok mencurigakan harap segera melapor ke Polsek terdekat atau Polres Rohul," imbau AKP M. Wirawan.
Diwartakan sebelumnya, korban Muslim baru mengetahui kalau rumahnya dimasuki tiga perampok, saaat dirinya baru pulang dari masjid.
Setibanya di rumah, kondisi rumah sepi. Saat ia masuk ke kamar, satu dari tiga pria masuk dan menodongkan benda seperti senjata api laras pendek, seraya mengancam korban "Jangan ribut. Serahkan harta kalian".
Merasa nyawanya terancam, Muslim menyerahkan harta bendanya, baik uang tunai Rp10 juta, 20 gram emas, dan 4 handphone berbagai merk.
Setelah mendapatkan uang dan barang lainnya, Muslim bersama istri dan anaknya disekap di kamar mandi, dan para pelaku kabur melarikan diri. Setibanya polisi di rumah korban, ketiga pelaku sudah tidak berada di tempat.
rtc/radarriaunet.com