Fakta Kesehatan di Balik Tanaman Lidah Buaya

Administrator - Kamis, 06 Oktober 2016 - 10:36:37 wib
Fakta Kesehatan di Balik Tanaman Lidah Buaya
Lidah Buaya. pdc

RADARRIAUNET.COM - Lidah buaya adalah tanaman yang sangat terkenal di Indonesia. Selain karena kemampuan bertahan hidupnya yang mengagumkan (lidah buaya bisa hidup di banyak tempat di penjuru Indonesia), juga karena sejumlah manfaat yang diperoleh dari tanaman bernama latin Aloevera ini.

Beberapa industri telah memanfaatkan tanaman lidah buaya; di antaranya industri kecantikan, kesehatan, makanan, bahkan industri kerajinan. Fakta bahwa lidah buaya merupakan tanaman multi fungsi menjadikannya sebagai salah satu tanaman yang cukup diburu oleh mereka yang menyadari manfaatnya.

Selain namanya yang cukup mengundang pertanyaan ‘mengapa dinamakan lidah-buaya, apakah bentuknya menyerupai lidah (binatang) buaya?’ tanaman lidah buaya memiliki beberapa fakta unik yang telah banyak ditulis di berbagai artikel di media masa maupun dunia maya.

Sejumlah fakta yang tergolong unik tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

• sering disebut dengan istilah ‘lily of the desert’ karena konon, lidah buaya dapat bertahan hidup di gurun.
• spesies lidah buaya di dunia diperkirakan mencapai angka 2000, tersebar di berbagai belahan dunia.
• pada 1862, menurut catatan sejarah, ditemukan selembaran kertas yang ditengarai terbuat dari tumbuhan bergerigi ini. Geroge Ebers, penemunya, memperkirakan kertas tersebut dibuat 3500 tahun BC, pada masa Mesir Kuno.

Selain fakta-fakta menarik di atas, lidah buaya pun memiliki sejumlah manfaat yang tersimpan di dalamnya. Mulai dari kecantikan hingga kesehatan, orang telah berhasil memanfaatkan lidah buaya dengan baik.

Shampo dan kosmetik lidah buaya. Kandungan aktif lidah buaya yang telah berhasil dikenali oleh para ahli antara lain: 18 jenis asam amino, 20 mineral, dua belas vitamin, 75 nutrisi, dan banyak senyawa aktif lainnya. Kandungan tersebut sangat bisa digunakan sebagai bahan dasar berbagai kosmetik. Di samping itu, lidah buaya pun baik digunakan untuk membuat shampo.

Obat sembelit. Lidah buaya rupanya memiliki bagian yang mengandung molekul dengan fungsi melancarkan sembelit. Lapisan luar lidah buaya dapat diekstrak menjadi obat pencahar yang terbilang ampuh untuk melancarkan buang air.

Anti septik. Sebagai anti-septik, bagian lidah buaya yang bisa dimanfaatkan adalah akar dan daunnya; menilik pada kandungan flavonoid, tannin, polifenol, dan saponin di dalamnya. Saponin adalah pembersih luka yang efektif, tannin mencegah terjadinya infeksi pada luka, dan polifenol serta flavonoid yang berperan sebagai anti-septik.

Selain itu, flavonoid pun berperan dalam membantu terjadinya regernerasi kulit; bersama kandungan antioksidan lainnya, yaitu beta karoten dan vitamin C.
Melancarkan pencernaan. Menurut penelitian, lidah buaya memiliki sejumlah kandungan yang dapat mencegah gangguan pencernaan yang diakibatkan oleh adanya benda asing dan racun yang memblokir saluran pencernaan dan menghalangi penyerapan nutrisi yangmasuk ke dalam tubuh.


pdc/fn/radarriaunet.com