RADARRIAUNET.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, pagi ini kembali menggantikan Rini Soemarno dalam posisinya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Agenda rapat adalah untuk membahas rencana kerja anggaran kementerian lembaga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa target dividen BUMN tahun depan dinaikkan dari yang sebelumnya Rp38 triliun menjadi Rp41 triliun. Kenaikan ini mempertimbangkan raihan positif BUMN pada semester I-2016.
"Setelah melihat capaian laba di semester I 2016, maka Kementerian BUMN usulkan dividen dapat dinaikkan Rp3 triliun, maka dividen 2017 jadi Rp41 triliun," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Sri Mulyani pun mengaku sangat senang dengan usulan tersebut, terutama dalam posisinya sebagai Menteri Keuangan. Sebab itu berarti ada tambahan untuk penerimaan negara.
"Berita bagus buat saya sebagai Menkeu. Lebih sering saya wakili, sering naik dividennya," terang Sri Mulyani.
Sementara itu, untuk anggaran Kementerian BUMN tahun depan diusulkan sebesar Rp243,8 miliar. Ini meliputi dua program utama, yaitu program dukungan manajemen dan program pembinaan BUMN.
"Pagu yang kita usulkan untuk 2017 adalah Rp243,8 miliar," pungkasnya.
dtc/fn/radarriaunet.com