RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu komitmen memperhatikan pembangunan infrastruktur pedesaan terutama jalan dan jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat desa.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk membangun desa menata kota sebagaimana visi yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih Suparman-Sukiman, akan sering turun ke desa untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur pedesaan.
Hal itu dibuktikan, Plt Bupati Rohul H Sukiman dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Tambusai, meninjau kondisi Jembatan Bailey yang menghubungkan Desa Lubuk Kerapat, Kecamatan Rambah Hilir dengan Desa Tingkok.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati Rohul itu didampingi langsung Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Rohul Harisman ST MT, untuk melihat secara langsung kondisi jembatan rangka yang sebagian besar lantai jembatannya sudah hilang.
"Saya sudah sampaikan langsung kepada Kadis Bina Marga Pengairan Rohul Harisman, segera memperbaiki kerusakan jembatan yang menghubungkan Desa Tingkok, Kecamatan Tambusai menuju Lubuk Kerapat, Kecamatan Rambah Hilir. Insya Allah pada APBD perubahan 2016 sudah bisa diperbaiki dengan tuntas," ungkap Plt Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (3/8), terkait perbaikan jembatan rusak di Kecamatan Tambusai.
Tak hanya perbaikan jembatan penghubung Desa Lubuk Kerapat dengan Desa Tingkok, lanjutnya, perbaikan jalan desa yang sudah puluhan tahun yang tidak diperbaiki dan tertutup dengan ilalang menjadi prioritas untuk dikerjakan dan dibuka kembali. "Saya minta secepatnya Dinas Bina Marga untuk memperbaiki jalan tanah itu kembali, selama ini jalan tertutup, seolah-olah jalan itu sudah tidak dilalui lagi. Setelah kita turun ke lapangan dikiri kanan jalan itu ada bekas parit," tuturnya.
Wabup menyebutkan, dengan diperbaikinya jembatan yang rusak serta jalan yang menghubungkan antara Desa Tingkok dan menuju Desa Lubuk Kerapat, maka dapat memperlancar akses masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan mereka. Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Rohul Harisman ST MT melalui Kabid Bina Marga Anton ST, Rabu (3/8) menyatakan, pihaknya segera memperbaiki kerusakan Jembatan Bailey.
Menurutnya, kondisi Jembatan tersebut, sebagian lantai jembatan sudah hilang. Di mana panjang jembatan 56 meter dengan lebar 4,5 meter. Jembatan Bailey yang kini kondisinya sebagian lantai jembatan tidak berlantai itu, dulunya dibangun oleh TNI dalam kegiatan ABRI Masuk Desa (AMD). Direncanakan di APBD perubahan 2016, lantai jembatan diperbaiki supaya dapat difungsikan.
hum/rpg/radarriaunet.com