RADARRIAUNET.COM - Tidak hanya PT. Chevron Pacific Indonesia yang dikunjungi Komisi VII DPR RI, perusahaan Wilmar Group yang ada di Kota Dumai juga mendapat kunjungan.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Demokrat, Muhammad Nasir mengatakan dalam kunjungannya ke PT. Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung untuk melakukan pengawasan limbah.
"Kita melihat pengelolaan limbahnya cukup bagus, dan kita juga membawa beberapa sampel untuk diteliti oleh Kementrian terkait," kata M Nasir, kepada awak media di Dumai, Jumat (16/9/16).
Bersama tiga orang anggota Komisi VII DPR RI lainnya, mereka juga melihat secara dekat tentang pengelolaan limbah di kawasan perusahaan PT. KID. Menurutnya kawasannya cukup bagus.
Sedangkan General Manager Wilmar Group Dumai-Pelintung, Tenang Sembiring menyambut baik atas kunjungan anggota DPR RI ke perusahaan Wilmar yang ada di Kota Dumai.
Mengenai masalah dengan adanya kunjungan anggota Komisi VII DPR RI di PT Kawasan Industri Dumai, disebutkannya juga kawasan tersebut mendapat predikat biru dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Disebutkannya, dalam kunjungan yang dilakukan oleh M Nasir Fraksi Demokrat, Dewi Coryati fraksi PAN dan Yulian Gunhar fraksi PDI Perjuangan serta Mukhtar Gunhar dari fraksi Hanura tidak ada yang ditutupi.
"Kita menunjukan bagaimana pengelolaan libah cair dilapangan hingga bagaimana titik akhir pembuangan limbah cair tersebut. Jadi kita dari perusahaan tidak ada menutup-nutupi," katanya.
Dikatakannya, pihak PT KID sendiri terus melaporkan kualitas air hasil audit proper setiap bulannya ke Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Dumai, dan juga Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau.
"Kita berpredikat biru dari Kementrian Lingkungan Hidup di Jakarta, artinya tidak ada permasalahan terkait pengelolan limbah yang kita lakukan selama ini," pungkas Tenang Sembiring.
rtc/fn/radarriaunet.com