YouTube akan Dipaksa Bayar Lebih Para Musisi

Administrator - Senin, 19 September 2016 - 09:52:01 wib
YouTube akan Dipaksa Bayar Lebih Para Musisi
YouTube akan Dipaksa Bayar Lebih Para Musisi. dtc

RADARRIAUNET.COM - Beberapa musisi mengeluh pendapatannya tergerus karena karya mereka ditayangkan secara bebas di situs semacam YouTube. Tak terkecuali di Eropa sehingga saat ini, pihak berwewenang di sana sedang menggodok aturan agar YouTube membayar lebih banyak ke industri musik.

Dikutip awak media, Komisi Eropa yang mengurusi hukum di Uni Eropa, menyatakan kalau mereka ingin memperkuat hak para artis dan memastikan mereka mendapatkan bagian yang adil dari keuntungan yang dihasilkan dari karya mereka.

Jika disetujui, peraturan baru itu akan memaksa layanan streaming semacam YouTube atau Dailymotion memperkuat proteksi hak cipta dengan menyaring konten atau membayar jika ditayangkan. Sebelumnya, penyedia layanan itu baru akan bertindak jika menerima laporan pelanggaran hak cipta.

Tentu langkah ini disambut baik industri musik. Mereka memang sudah melobi lama agar YouTube tidak semena-mena menayangkan konten karya mereka.

"YouTube membangun bisnis raksasa menggunakan musik dan konten lain dengan membayar hanya sedikit dari royalti yang dibayar layanan semacam Spotify serta Apple Music," sebut Geoff Taylor, Chief Executive lembaga bisnis rekaman Inggris, BPI.

Namun kritik juga berdatangan. Proposal aturan itu disebut akan merusak kemerdekaan internet di Eropa. Asosiasi Europe Digital Rights menyebutnya sebagai kepentingan sedikit pihak saja. Demikian juga Google selaku pemilik YouTube tentu merasa khawatir.

"Aturan ini menyarankan bahwa teks, video, gambar dan sebagainya harus disaring dulu. Ini akan secara efektif membuat internet menjadi tempat di mana semua yang diupload harus diclearkan dulu sebelum bisa menemukan pemirsa," kata Caroline Atkinson, Vice President Google.


dtc/fn/radarriaunet.com