Tiga Balon Independen Terancam Batal Tarung di Pilwako Pekanbaru

RADARRIAUNET.COM - Tiga pasangan bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pekanbaru dari jalur independen terancam gagal bertarung di Pilwako 2017 mendatang.

Pasalnya, dari hasil verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru selama 14 hari, belum ada pasasangan calon yang membuhi syarat dukungan minimal 47 ribu foto copy KTP.

Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Riau, Ilham Yafiz kepada awak media, Selasa (13/9/2016). "Ya, KPU Pekanbaru sudah selesai melakukan verifikasi faktual yang dimulai 24 Agustus sampai 6 september, dan hasilnya belum ada memenuhi syarat minimal," ujarnya.

Dipaparkannya, dari hasil verifikasi faktual, pasangan Dr.Syahril-Said Zohrin berhasil meloloskan 30.700, pasangan Herman Nazar-Deviwarman 27.784 fotocopy KTP dan Ali Syahbana-Kander dengan 15.582 dukungan fotocopy KTP.

Sesuai dengan peraturan KPU nomor 3, 7 tentang tahapan Pemilu 2016, setiap pasangan yang sudah diverifikasi faktual dan memiliki kekurangan dukungan diberikan waktu tiga hari sejak Pleno penetapan verifikasi oleh KPU.

"Jadi tanggal 12 September sudah dilakukan Pleno dan sesuai PKPU nomor 3 dan 7 verifikasi perbaikan diberikan tiga hari oleh pasangan bakal calon. Perlu dicatat, sesuai aturan kekurangan yang harus dikumpulkan balon itu dikalikan dua. misalnya kekurangan 16 ribu dukungan, tinggal dikali dua maka paslon harus mencari 32 ribu dukungan," tukasnya.

Setelah seluruh kekurangan persyaratan dipenuhi oleh pasangan calon sambung Ilham, KPU melakukan melakukan verifikasi faktual pada 12-17 Oktober dan di plenokan tanggal 18 Oktober ditingkat Kecamatan dan 20-21 Oktober diplenokan tingkat Kabupaten dan Kota.

"Tanggal 24 Oktober barulah KPU melakukan pleno penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah," pungkasnya.


hal/fn/radarriaunet.com