RADARRIAUNET.COM - Industri di Kota Dumai, Riau, terus berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi tenaga kerja asing (TKA). Tenaga kerja asing yang notabene kebanyakan dari China telah memberikan kontribusi untuk daerah tempatnya bekerja.
Demikian hal itu dikatakan Kabid Bursa dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai, Soufandy Souhan saat ditemui awak media, Kamis (8/9/2016).
Pendapatan asli daerah (PAD) dari tenaga kerja asing hingga bulan Agustus 2016, sebanyak Rp236 juta. "Tahun 2016, target PAD dari tenaga kerja asing, sebesar Rp108 juta. Kita harapkan bulan November nanti, bisa lebih dari Rp300 juta. Sehingga ada kelebihan sebesar 200 persen dari pencapaian," ungkapnya.
Hingga bulan Agustus, Disnakertrans telah mencatat ada 255 tenaga kerja asing yang saat ini masih bekerja di Kota Dumai. PT Paramitha Bangun Persada 135 orang, PT Ivo Mas 5 orang, PT Energi Sejahtera Mas 103 orang, PT Sari Dumai Sejati 4 orang, Wilmar 2 orang, dan PT Indo Palm 6 orang.
gor/fn/radarriaunet.com