Terkait Program RTMPE, Jefry Noer Kecewa dengan Kinerja Camat

Administrator - Senin, 24 Agustus 2015 - 14:45:28 wib
Terkait Program RTMPE, Jefry Noer Kecewa dengan Kinerja Camat
FOTO:int

SIAK HULU (RRN) – Karena lambannya pengurusan dana Kredit Ketahanan pangan dan Energi (KKP-E) dan pengerjaan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan energi (RTMPE), Bupati Kampar H. Jefry Noer mengumpulkan Camat, Kades, serta ketua kelompok yang menerima bantuan sapi bergulir di P4S karya Nyata Kubang Jaya, Rabu (19/8/2015).
 
“Saya sangat kecewa, saya terus keliling ke desa-desa tetapi pelaksanaannya masih sangat lamban dan masih tidak sesuai seperti apa yang sudah disampaikan,”kata Jefry.
 
Untuk kelompok yang menerima sapi bergulir pun masih banyak yang belum peduli dan ikut melaksanakannya.
 
Berulangkali Jefry selalu menyampaikan, Terutamakan yang menerima dana KKP-E itu orang yang miskin dan alumni P4S.
 
“Dirut Bank Riau Kepri saja peduli dengan program RTMPE ini, kenapa camat tidak peduli, Bank Riau Kepri sudah mengganggarkan dana KKP-E sebanyak Rp 50 milyar, 1 0rang Rp 50 Juta, kalau kurang nanti ditambah lagi,”terang Jefry.
 
Dari modal yang dibutuhkan untuk modal RTMPE sebanyak 120 Juta, dari sapi bergulir dan CSR Perusahaan sudah ada 70 Juta, tinggal yang 50 Juta kita pinjam dana KKP-E di Bank Riau Kepri.
 
“Biar nanti pak Irvandi Gustari selaku Direktur Bank Riau Kepri tidak dapat problem juga, yang peminjam ini hendaknya jangan sampai macet pula,” Pintanya.
 
Disebutkan Jefry Noer, sebenarnya tidak ada alasan macet, karena dari Rp 50 juta pinjaman itu sudah ada perhitungannya. Bulan pertama sampai bulan keenam karena bunganya rendah Cuma 5 persen ditambah lagi oleh lembaga penjamin 1 persen makanya 6 persen pertahun. Berarti hanya setengah persen, berarti dari bulan pertama sampai bulan keenam perbulannya hanya membayar 250 Ribu, bulan ketujuh baru bayar pokok dari bunga 1,6 persen dan selama 3 tahun akan selesai.
 
“Untuk Camat segera di gencar pelaksanaannya, karena waktu kita pendek. Program RTMPE ini saja yang kita sosialisasikan sekarang, karena hanya dengan lahan 1000 meter persegi kita bisa menghasilkan sampai Rp 25 Juta perbulan. Kalau sama-sama kita galakkan program ini, Insya Allah sama-sama kita menerima hasilnya dan masuk surga karena melakukannya sambil ibadah,” tegas Jefry.
 
Sementara itu Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan men Kampar ini sangat sejalan dengan kami.
 
“Bank Riau sendiri selama ini kekurangan porsi untuk pro rakyat dan kesejahteraan masyarakat. Bank Riau juga berbeda dengan bank-bank yang lain. Tujuan kami juga untuk menumbuhkembangkan ekonomi daerah melalui kesejahteraan masyarakat,” katanya
 
Diakhir sambutannya pun Irvan mengatakan sangat siap membantu ekonomi rakyat dengan dana KKP-E demi kesejahteraan rakyat, "ini adalah peluang yang sangat besar karena kemampuan petani karena sudah memiliki ilmu setelah  mengikuti pelatihan dan sudah ada kelompoknya juga," ujarnya.
 
Tampak hadir juga, Anggota DPRD Provinsi Riau Hj. Eva Yuliana yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Kampar beserta Kadis Peternakan Kabupaten Kampar Zulia Darma dan Camat. (hms/fn)