Kunjungi Kawasan P4S, Idris Laena : Ini Langkah onkrit Mensejahterahkan Masyarakat

SIAK HULU (RRN) - Anggota DPR RI dari Riau II, HM Idris Laena memenuhi undangan Bupati Kampar, Jefry Noer untuk datang melihat P4S Karya Nyata Kubang Jaya, Rabu (19/8/2015).
 
Jefry Noer saat memberikan pengarahan kepada Camat, Kades, dan Ketua Kelompok yang akan menerima sapi bergulir menyambut kedatangan Anggota DPR RI itu.
 
“Inilah candradimukanya Kabupaten Kampar pak,” Kata Jefry.
 
Jefry lantas menjelaskan kepada Idris bahwa di Kubang Jaya ini juga ada pelatihan peserta P4S untuk calon orang kaya Kampar, setelah lulus mereka akan mengurus pinjaman dana bergulir.
 
"Kalau peserta P4S kita latih selama 2 pekan pak Bambang, satu angkatan itu 120 orang,kita latih 2 angkatan sekaligus, nanti setelah mereka lulus, tiap lulusan mencari 9 (sembilan) orang di Desa untuk membuat kelompok. Ini berarti akan ada 2.400 petani tiap bulannya," Kata  Jefry     merinci.
 
Peserta ini nantinya kita arahkan ke Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi, ini program terbarukan dari Pemkab Kampar sekarang.
 
"Program RTMPE ini sangat bermanfaat tinggi bagi masyarakat, sebab apabila masyarakat sudah memiliki RTMPE, masyarakat nantinya cuma membeli minyak, sabun, garam dan gula saja lagi, karena dalam RTMPE ini apa yang diinginkan masyarakat untuk di konsumsi sudah tersedia, mau masak ikan sudah ada, ayam sudah ada, bahkan uang jutaan rupiah perbulan pun akan di dapat," terang Jefry.

Mendengar paparan Jefry, Idris sempat kaget dengan hitung-hitungannya pak Bupati ini.

Untuk mendukung program Pemkab Kampar ini, kita harus punya motivasi yang tinggi. Program dari Pak Bupati sudah sangat bagus, sekarang tergantung dari masyarakatnya itu sendiri siap atau tidak menerimanya.
 
“Apa yang dilakukan oleh pak Jefry ini merupakan suatu langkah yang konkrit untuk mensejahterakan masyarakat, dengan program ini diharapakan bisa jadi pemicu untuk masyarakat di Riau terutama Kampar untuk lebih baik lagi,” katanya.
 
Jefry pun sempat mengajak Idris untuk melihat kaum ibu-ibu yang menggowes mesin jahit di Pusat Pelatihan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri Kubang Jaya.
 
Di tempat pelatihan jahit menjahit itu Jefry menjelaskan kalau mereka ini dilatih selama 24 hari. "Mereka kita ajar untuk tidak sekedar bisa menjahit, tetapi pandai untuk mencari uang,"kata   Jefry.
 
Idris sangat setuju dengan ide pak Bupati untuk mendongkrak juga pendapatan kaum ibu-ibu. "Idenya sangat bagus pak, dengan program seperti ini bisa kita tingkatkan kembali keunggulan di sektor Industri rumah Tangga," pungkasnya. (hmnd/fn)