RADARRIAUNET.COM - Terkait ditemukannya sejumlah item pekerjaan yang diduga menyalahi ketentuan, pada proyek pembangunan jembatan Sungai Belading Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak. Sejumlah pihak angkat bicara dan menyatakan rasa keprihatinannya atas apa yang terjadi di lapangan.
Berdasarkan pantauan masyarakat dan awak media di lapangan, pada pekerjaan lanjutan pembangunan jembatan Sungai Belading itu, didapati pihak rekanan (kontraktor, red) menggunakan kayu-kayu kering yang hampir lapuk sebagai bahan cerocok, sehingga masyarakat khawatir nantinya kualitas pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Saat pengerjaan pada bagian landasan jembatan itu, kami melihat pihak kontraktor menggunakan kayu-kayu kering dan hampir lapuk sebagai bahan cerocok, sehingga kami khawatir nantinya kekuatan pada landasan jembatan ini tidak bertahan lama,” ujar Alim, salah seorang warga Sabak Auh, Sabtu (10/9/2016).
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Riau Said Abubakar Assegaf angkat bicara, dan menyatakan akan memfasilitasi apa yang telah disampaikan oleh masyarakat Kabupaten Siak itu, yakni akan melanjutkannya untuk disampaikan ke Bupati.
“Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan ke saya, dan informasi ini akan saya lanjutkan ke Bupati,” tegas Said Abubakar Assegaf, saat dikonfirmasi via seluler.
Selain itu, Said Abubakar Assegaf juga meminta kepada segenap masyarakat agar kiranya bisa bersama-sama melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap segala kegiatan (pembangunan, red) yang ada di daerahnya, terutama pada setiap kegiatan yang menggunakan uang negara (APBD maupun APBN, red), karena peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal meningkatkan mutu pembangunan.
“Dalam setiap pekerjaan, tentunya kontraktor harus melaksanakan proyek sesuai prosedur dan standar yang sudah disepakati, dan bagi masyarakat apabila menjumpai permasalahan di daerah harap segera melapor, sebab peran aktif masyarakat tentunya akan berdampak baik bagi kemajuan kita bersama,” tutupnya.
isc/radarriaunet.com