RADARRIAUNET.COM - Para Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) siang ini menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI.
RDP kali ini menindaklanjuti PMN kepada 24 BUMN di bawah pengelolaan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan sebesar Rp53 triliun. Tambahan modal tersebut kemudian dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.
RDP antara Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan dihadiri seluruh direksi BUMN yang mendapatkan PMN. Hadir di antaranya Direktur Utama PT Barata (Persero) Silmy Karim, Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti, Plt Direktur Utama Angkasa Pura II Djoko Muriatmodjo, serta beberapa jajaran direksi BUMN lainnya.
Sedangkan Kementerian Keuangan diwakili oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Vincentius Sonny Loho dan dari Kementerian BUMN diwakili oleh Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro.
RDP dimulai dengan perkenalan direksi BUMN yang mendapatkan PMN di hadapan anggota dewan.
"Iya pak memang ada beberapa direksi yang baru," ujar Sonny Loho mengawali RDP di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
dtc/fn/radarriaunet.com