RADARRIAUNET.COM - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau, Kordias Pasaribu SH menyampaikan rasa duka atas tragedi yang menimpa Pratu Wahyudi, petugas Satgas Karhutla yang menjadi korban saat pemadaman kebakaran lahan di Kampung Medan, Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, Riau pada 18 Agustus 2016.
Kordias mengatakan, kasus kebakaran lahan yang hampir setiap tahun terjadi di
Riau, bukan kali pertama memakan korban jiwa. Karena itu pihaknya berharap penanganan masalah Karhutla ini dilakukan serius, sehingga tak terulang lagi.
"Saya mengucapkan duka cita atas kepergian saudara Pratu Wahyudi saat menjalankan tugas pemadaman kebakaran lahan. Ini bukan kali pertama Karhutla makan korban. Belajar dari kasus ini, kami kira penegak hukum harus serius, jangan main-main soal penegakan hukum terhadap kebakaran hutan dan lahan," sebutnya.
Kordias menyebutkan, PDIP Riau komitmen untuk mengawal proses penegakan hukum Karhutla ini agar tidak terjadi lagi persoalan-persoalan yang sama di masa mendatang. Kasus kebakaran lahan di Riau setiap tahun, selain merugikan sektor kesehatan juga telah mengganggu aktifitas ekonomi investasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kebakaran hutan dan lahan telah melahap 2.708 hektare kawasan di Provinsi Riau. Jumlah itu diprediksi terus terjadi karena titik panas sebagai indikasi terus terdeteksi.
gor/fn/radarriaunet.com