RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah me-launching tagline Riau Go IT sebagai pemacu terlaksananya e-government atau pemerintahan berbasis elektronik dan teknologi. Peluncurannya bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Provinsi Riau, Selasa (9/8/2016).
"Melalui e-government, kita dapat meningkatkan pelayanan publik. Bisa mempermudah koordinasi antara pemerintah pusat hingga ke pemerintah desa," ungkap Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman, di halaman Kantor Gubernur Riau.
Kendati demikian, e-government yang dicanangkan Pemprov Riau belum sepenuhnya sempurna. Sebab, dari 52 SKPD yang ada, masih ada enam SKPD yang belum mengintegrasikan aplikasi websitenya dengan riau.go.id yang digawangi oleh Dinas Komunikasi dan Teknologi (Diskominfo) Provinsi Riau.
"Kurang lebih ada enam SKPD yang masih garis merah, artinya belum mengintegrasikan websitenya. Mereka-mereka ini yang menjadi perhatian kita untuk terus didorong mengintegrasikan," ucap Kadiskominfo Riau Yogi Getri, Selasa siang, di Pekanbaru.
Adapun enam SKPD yang belum terintegrasi dengan Riau.go.id, yakni Badan Penghubung, Biro Organisasi, Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Biro Adminitrasi Kemasyarakatan, Rumah Sakit Jiwa Tampan, dan Rumah Sakit Petala Bumi.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 di halaman kantor gubernur, hari ini Selasa (09/08/2016).
Walikota Dumai, Zulkipli AS dipercaya Tampil sebagai komandan upacara, sedangkan pembacaan teks naskah visi misi Riau 2020 Wakil Ketua DPRD Sunaryo.
Gubernur Riau mengatakan hari jadi Riau kali ini merupakan kesempatan bagi Riau untuk mengembalikan memori kepada amal bakti para pejuang. Sehingga bisa menikmati momentum kemerdekaan. "Kalau ikuti jejak sejarah Riau selama 59 tahun, Riau seharunya saat ini sudah sangat matang dengan kemajuan," ujarnya.
Gubernur Riau menyadari harapan masyarakat Riau terhadap pembangunan daerah ini bergantung pada pundak kami. Kami harap dengan ini kami bisa menyatukan persepsi untuk membangun negeri," tambahnya.
Gubernur Riau juga menyadari menyadari masih ada banyak upaya yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita Riau dalam koridor Asia Tenggara. Salah satunya fungsi optimalisasi kinerja pemerintah harus dioptimalkan.
Selain itu, Gubernur Riau juga menyebutkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD, untuk betul-betul memanfaatkan perkembangan informasi dan teknologi untuk pelayanan masyarakat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melaunching tagline Riau Go IT sebagai pemacu terlaksananya e-Government atau pemerintahan berbasis elektronik dan teknologi.
pada perayaan Hut Riau ke 59 tahun 2016, konsen untuk memperbaiki kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi merupakan langkah yang tidak bisa ditawar.
"Melalui e-government, kita dapat meningkatkan pelayanan publik. Bisa mempermudah koordinasi antara pemerintah pusat hingga ke pemerintah desa," ungkap Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.
"Bagaimanapun IT harus di manfaatkan Pemda kedepan dan harus diseriuskan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
"Jadi ada banyak sistem nanti yang akan diterapkan melalui IT, misalnya mengurus surat sudah di paperless dengan sistem e-office. Dewan juga bisa melakukan fungsi pengawasan mereka dengan memanfaatkan sistem IT ini," tambahnya.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Pagi Ini 8/8/2016,Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Riau menyelenggarakan Pendidikan Expo dan IPTEK dalam rangka HUT Provinsi Riau Ke-59 yang bertempat di Museum Sang Nila Utama. Acara yang bertemakan “Kita Tingkatkan Kinerja Pemerintah Terhadap Pelayanan Publik Melalui Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi.
Dalam kegiatan EXPO dan IPTEK yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau Ir. H. Arsyad Juliandi Rachman beserta seluruh pejabat pemerintah, Pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau dan turut dihadiri Pimpinan Universitas beserta Kepala Sekolah di Provinsi Riau.
Berdasarkan laporan ketua Panitia Hut Provinsi Riau Ke 59 tahun 2016 Asisten III Edi Kusdawanto Kegiatan EXPO dan IPTEK tahun ini diisi oleh 28 stand yang berasal dari SD, SMP, SMA, SMK, Perguruan Tinggi,PKBM dan beberapa Satker di Provinsi Riau yang turut andil dalam memeriahkan acara yang berlansung dari 8-9 Agustus 2016 mendatang. Pameran yang ditampilkan merupakan prestasi dan hal hal yang membanggakan dari setiap stand masing-masing seperti karya science, kerajinan dan tentunya yang berbau teknologi seperti robot serta teknologi muktahir yang telah diciptakan, selain menampilkan stand pameran juga akan ditampilkan seni budaya tutupnya”.
Sambutan Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman pada HUT Provinsi Riau ke 59 menyampaikan alasan kenapa memilih tema Riau Go IT karena kita ingin membumikan IT di Lancang Kuning, selain itu IT juga memudahkan dalam pembangunan khususnya pembangunan Sumber daya Manusia. Karena IT dan Manusia tidak dapat dipisahkan. Selain itu mamfaat besar yang dirasakan penggunaan IT khususnya bagi masyarakat akan mudah mengakses informasi tentang SKPD terkait,dan mamfaat IT bagi masyarakat lainnya akan menambah wawasan dan informasi mengenai agama, pariwisata serta pemerintahan. Dewasa ini IT sudah menjadi suatu kebutuhan bagi kita semua, dengan kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Arsyad menambahkan dengan perkembangan IT,masyarakat daerah bisa dan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan, dan kita berupaya disetiap tahunnya kita harus ada perubahan perkembangan tutupnya”.
Peran Guru Menuju " Riau GO IT"
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat ini berkembang sangat pesat hampir di semua aspek kehidupan. Salah satunya adalah adanya perubahan perilaku di dunia pendidikan. Pada kondisi ini guru harus segera merepoisisi dirinya segera dalam meningkatkan kapasitasnya sebagai sumber belajar di sekolah.
UPT.Pengelolaan SMA, Kejuruan dan Akademi dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau menyelenggarakan “Work Shop Penyusunan dan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Jenjang SD, SMP, SMK Serta Sekolah Binaan Provinsi Riau”.
Kegiatan ini berlangsung pada 10-12 Agustus 2016 di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Diikuti oleh oleh 150 peserta yang terdiri dari guru SD, SMP, SMA, SMK 12 kabupaten/kota Provinsi Riau yang memiliki keterampilan dasar dalam pengoperasian komputer.
Dalam kata sambutannya, Ridwan mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Riau mengatakan bahwa kita selaku kalangan pendidikan, harus dapat mengimbangi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat sekarang ini.
“Kalangan Remaja adalah pengguna terbesar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jika dilihat dari sisi negative, Kemajuan Teknologi ini sangat besar dampaknya, namun jika kita sebagai kalangan pendidik dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi saat ini dan dapat menyusun media pembelajaran dengan media teknologi ini, akan sangat besar manfaatnya bagi kemajuan pendidikan khususnya anak-anak didik yang ada disekolah. Dengan menggunakan kemampuan kita akan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sekarang, kita dapat membuat anak didik betah berlama-lama berada disekolah dalam menimba ilmu. Kita ciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga anak didik mudah menyerap pelajaran yang diberikan ” Demikian pungkasnya.
Kegiatan ini didukung oleh narasumber dari Pusat dan Narasumber daerah atau Pejabat fungsional teknologi pembelajaran yang relevan dan berkompetensi. Dalam hal ini, Ridwan mengajak seluruh peserta untuk dapat memanfaatkan workshop ini sebaik mungkin agar dapat membawa manfaat bagi sekolah masing-masing dalam mengembangkan pembelajaran menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi.
“Dengan adanya kegiatan ini kita dapat meningkatkan peran guru dalam menyongsong Riau Go.IT.” ujarnya seraya menutup pidato.”
Adv/Mcppr/Hms/rgid/radarriaunet.com/pnc