Tim Labfor Medan Olah TKP Gedung Disdik Pelalawan Terbakar

Administrator - Selasa, 23 Agustus 2016 - 13:51:01 wib
Tim Labfor Medan Olah TKP Gedung Disdik Pelalawan Terbakar
Polres Pelalawan hadirkan tim Laboratorium dan Forensik cabang Medan, Sumut untuk ketahui penyebab kebakaran Gedung Disdik. rtc
RADARRIAUNET.COM - Senin (22/8/16) tim Laboratorium dan Forensik (Labfor) Cabang Medan Sumatera Utara (Sumut) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap bangunan gedung Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan yang terbakar. 
 
Dua anggota tim Labfor ini datang ke bekas bangungan Disdik yang terbakar didampingi Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Herman Pelani. Mereka langsung mengambil dokumentasi beserta sejumlah sampel untuk mengungkap penyebab kebaran kantor ini.
 
Tidak itu saja, tampak anggota Labfor meminta keterangan dua anggota petugas Damkar Pelalawan pada saat kejadian ikut berjibaku memadamnya api. Selain itu, pula penjaga kantor Disdik ikut dimintai keterangan.
 
Kasat Reskrim, Herman Pelani menuturkan kedatangan anggota Labfor tersebut adalah untuk mengungkap serta mencari titik terang penyebab kebakaran yang menghanguskan kantor Disdik. "Mereka kita yang minta turun kelapangan. Untuk mengumpul bukti-bukti dan mencari sampel yang diperlukan, agar penyebab kebakaran ini dapat diketahui," papar Herman.
 
Setelah sampel-sampel dan sejumlah barang bukti terkumpul, mereka tambah Herman bertolak lagi ke Medan, seterusnya sepekan kemudian hasilnya sudah diperoleh."Kira-kira satu pekan lah, sudah dapat diperoleh hasilnya," tandas Herman.
 
Sementara itu, puluhan pegawai dikantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Senin (22/8/16) terlantar. Hal tersebut menyusul kebakaran hebat yang menghanguskan gedung Disdik Sabtu malam kemarin.
 
Pantauan awak media, dilapangan terlihat pegawai kantor bersantai-santai. Tidak ada terlihat aktivitas perkantoran seperti biasanya. Bahkan sebagian mereka memilih duduk di kantin dan musalla yang bersebelahan dengan bangunan terbakar.
 
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Syafrudin Kamal mengakui akibat musibah kebakaran yang melanda kantornya menyebabkan aktivitas perkantoran terlantar. "Betul aktivitas pegawai hari ini terganggu total. Namun kita berusaha memanfaatkan gedung utama yang berada di depan gedung yang terbakar untuk menampung pegawai," imbunya.
 
Akibat kebakaran ini, imbuhnya tidak termasuk gedung kerugian berkisar seratusan juta. Ada tiga bidang yang berkantor digedung yang terbakar. "Hari ini, saya mencoba melayangkan surat pinjaman gedung utama ke Kapolres, soalnya kan gedung yang diblakang di polisi line," tandasnya seraya mengatakan mulai besok aktivitas perkantoran berjalan normal.
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com