RADARRIAUNET.COM - Komisi Umum Pemilihan (KPU) Kabupaten Kampar dan jajaran diminta untuk melakukan verifikasi faktual ulang terhadap dukungan bakal calon perseorangan Bupati/Wakil Bupati Kampar yang terindikasi tidak sesuai dengan aturan pelaksanaan verifikasi faktual yang dilakukan oleh panitia pemungutan suara (PPS) beberapa hari lalu.
Hal itu ditegaskan anggota DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan Kabupaten Kampar H Masnur SH disela-sela pemotongan hewan kurban Partai Golkar di Bangkinang, Rabu (14/9/2016).
Masnur juga minta panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kabupaten dan jajaran bersikap pro aktif menindaklanjuti laporan masyarakat maupun isu yang berkembang mengenai keabsahan verifikasi faktual balon independen tersebut. “Jika ada indikasi fotocopy KTP dukungan yang diberikan kepada calon independen tidak diketahui oleh pemilik KTP dan saat verifikasi bisa lolos dan memenuhi syarat itu harus ditindaklanjuti dan dilakukan verifikasi factual ulang. Pasalnya foto copy KTP yang didapatkan oleh para bakal calon independen dinilai banyak yang keliru dan tidak sesuai prosedur yang ditetapkan,” beber Masnur.
"KPU jangan tinggal diam terhadap kekeliruan di lapangan, karena banyak masyarakat di desa-desa yang komplain terkait masalah foto copy dan tanda tangan yang diberikan kepada para calon independen ini," Masnur menilai prosedur yang dilakuan oleh tim para calon independen ini sangat tidak masuk akal, hal itu disebabkan banyaknya foto copy KTP masyarakat yang didapatkan, tetapi malah tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat itu.
"Dan cara mendapatkan foto copy KTP menjadi pertanyaan bagi kita, seperti apa cara mereka mendapatkan foto copy KTP. Apakah mereka curi atau dapat di jalan," ujarnya.
"Ya kan, kalau mereka memang betul-betul mendapatkan dukungan ini murni, kenapa banyak masyarakat komplain, dan bahkan ada juga yang ingin melaporkan penipuan," tegasnya.
"Saya ingatkan kepada semua kepala desa di Kampar untuk tidak bermain-main, karena ini akan menentukan Kampar kedepan. Jadi kita menghimbau untuk tidak mengambil dijalan salah," tegasnya.
skc/fn/radarriaunet.com