Gawat, Satelit Deteksi 672 Titik Panas di Sumatera, Pekanbaru Kembali Diselimuti Kabut Asap

Administrator - Jumat, 21 Agustus 2015 - 11:50:22 wib
Gawat, Satelit Deteksi 672 Titik Panas di Sumatera, Pekanbaru Kembali Diselimuti Kabut Asap
FOTO:goriau

PEKANBARU, (RRN) - Satelit Terra dan Aqua dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Rabu (19/8/2015) sore mendeteksi 672 titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera, dimana tertinggi berada di Provinsi Sumatera Selatan. Sementara di Riau, ditemukan 84 hotspot. Akibat meningkatnya titik panas ini, Kota Pekanbaru pun lagi-lagi diselubungi kabut asap.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin menguraikan, edaran titik panas ini diantaranya di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 302 hotspot, Jambi 224 hotspot, Riau 84 hotspot, Bangka Belitung 26 hotspot, Lampung 21 hotspot, Bengkulu tujuh hotspot, Sumbar empat hotspot, Sumut tiga hotspot dan Kepri satu hotspot.

Khusus di Provinsi Riau, 84 titik panas itu menyebar di Siak satu titik, Rohul dua titik, Bengkalis tiga titik, Kuansing tujuh titik, Kampar delapan titik, Inhil 11 titik, Pelalawan 14 titik dan terbanyak di Inhu dengan 38 titik panas.

"Pantauan kita, juga terdeteksi 49 titik api, diantaranya Inhil dan Siak masing-masing satu titik api, Kampar dan Rohul dua titik api, Kuansing tiga titik api, Pelalawan enam titik api serta Inhu sebanyak 29 titik api," lanjutnya, Rabu petang.

Dampak meningkatnya jumlah hotspot itu, membuat Kota Pekanbaru dilaporkan kembali terselimuti asap, dengan batas jarak pandang berkisar empat kilometer. "Secara umum kondisi cuaca di Wilayah Riau masih cerah berawan, dengan peluang hujan intensitas ringan tidak merata terjadi pada sore atau malam hari, di Wilayah Riau bagian utara dan pesisir timur," tutupnya. (had/fn)