RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Kampung (Pemkam) Merangkai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, telah membangun sebuah gedung serbaguna dengan anggaran Alokasi Dana Kampung (ADK) sejak tahun 2015 lalu. Namun sampai hari ini gedung tersebut belum terselesaikan pembangunannya. Mengingat anggaran yang telah dikucurkan tidak mencukupi, dan akan dilanjutkan pengerjaannya pada tahun-tahun mendatang.
Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Kampung Merangkai Muchasol, melalui Sekretaris Kampung (Kerani, red) Suwarno. Yang menyebutkan bahwasanya untuk penyelesaian pembangunan Gedung Serbaguna di Kampung Merangkai itu butuh waktu yang cukup panjang, bahkan diperkirakan baru bisa selesai setelah tiga kali anggaran.
“Tahap pertama Pembangunan gedung serbaguna itu dimulai pada tahun 2015 kemarin, dan rencananya tahun ini akan kami lanjutkan kembali pengerjaannya, maksimal tiga tahap lah baru bisa selesai,” kata Suwarno, belum lama ini.
Saat ditanya berapa besar anggaran yang telah dikucurkan untuk pembangunan tahap pertama gedung aula itu, Kerani Kampung Merangkai tersebut tampak agak kebingungan dan ketakutan untuk menjelaskannya. Bahkan ia sempat berkilah bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan secara lebih detail kepada publik, terkait proyek yang masih tampak terbengkalai tersebut.
“Waduh mas, kalau masalah anggaran untuk kegiatan pembangunan gedung serbaguna itu, saya rasa pak Penghulu yang lebih tepat untuk menjelaskannya, dan seingat saya pada pengerjaan tahap awal kemarin anggarannya sekitar Rp200 juta lebih,” lanjutnya.
Pantauan awak media di lokasi, saat ini kondisi bangunan gedung yang telah menelan biaya ratusan juta rupiah itu, pengerjaannya baru mencapai sekitar 60 Persen saja. Bahkan pada bagian lantai juga masih beralaskan tanah dan belum tersentuh sedikit pun oleh item pekerjaan.
teu/isc/radarriaunet.com