RADARRIAUNET.COM - Sekarang ini, para orangtua siswa dikhawatirkan dengan aksi kejahatan yang bermodus menghubungi orang tua korban yang mengaku-ngaku sebagai pihak sekolah lalu mengabarkan bahwa telah terjadi kecelakaan disekolah.
Seperti yang dialami salah satu orangtua siswa, Ujang Said. Menurut Ujang, pernah menerima telpon dari no yang tak dikenal. Si penelpon tersebut mengaku dari pihak sekolah tempat anaknya bersekolah, lalu mengabarkan bahwa anaknya mengalami kecelakaan dikamar mandi.
Penipu tersebut berkata kondisi anak saya parah atau darurat dan sekarang harus dibawa ke RSUD terdekat dengan lokasi sekolah. Mendengar informasi itu tentu saja saya panik dan risau.
”Namun saya mulai curiga ketika pihak sekolah ( penipu) tersebut meminta mengirimkan uang, dengan alasan kondisi anak saya darurat dan harus dikirimkan uang untuk menagganinya.
Dalam kondisi curiga, saya langsung menuju sekolah anak saya, dan ternyata itu hanya penipuan sebab pihak sekolah menyebut tidak terjadi apa–apa pada siswa semua baik–baik saja,” ungkapnya.
Atas dasar pengalaman ini kata Ujang, dia mengimbau keseluruh orang tua siswa agar tidak mudah percaya jika ada pihak manapun menelpon kita, lalu mengabari bahwa ada anggota keluarga kita yang terkena musibah atau apapun karena itu merupakan modus penipuan yang dimanfaatkan sipenipu untuk mengambil kesempatan dari kepanikan kita. Selain itu diharapkan aparat hukum dapat melacak no modus penipuan itu agar tidak ada warga yang terjerumus.
dpc/fn/radarriaunet.com