RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Kabupaten Siak sangat peduli pada pahlawan dan keluarganya. Usai menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Riau bersempena dengan HUT Provinsi Riau, Selasa (9/8) pahlawan dan keluarganya berkumpul dan makan bersama dengan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Siak yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kadri Yafis dan istri yang juga bagian dari keluarga pahlawan Riau.
Hadir dalam makan bersama pahlawan dan keluarganya, Azali Johan, OK Nizamil, Jekenisa istri almarhum Abbas Jamil, Mayang Mangurai dan Endi Gerilya anak Letkol Purnawirawan Hasan Basri, serta Rossalyn Sandra putri mantan Gubernur Riau Arifin Achmad.
Silaturahmi ini hendaknya tidak hanya sampai di sini, tapi tetap berlanjut layaknya keluarga. Jasa para pahlawan yang dikenang membuat keluarganya merasa bangga akan perjuangan sang pahlawan. Setidaknya akan menjadi ujung tombak untuk terus berjuang memberikan yang terbaik tidak hanya untuk Siak dan Riau tapi juga Indonesia.
Yang berkumpul siang ini merupakan pahlawan dan keluarganya yang merupakan anak jati Siak. Jika pun tidak sang pahlawan tapi istrinya berasal dari Siak. Seperti Hasan Basri lahir di Bengkalis dan beristri gadis Siak. Mayang Mangurai mengisahkan perjuangan ayahnya yang lahir pada 26 Mei 1924 untuk Riau, bahkan abangnya diberi nama Endi Gerilya karena lahir saat sang ayah bergerilya.
’’Kami sangat terharu atas anugerah ini. Meski baru sekarang tapi setidaknya ada penghargaan terhadap ayah yang telah memberikan yang terbaik untuk provinsi ini,’’ ungkap Mayang Mangurai dengan mata berkaca-kaca.
Perempuan yang kini tinggal di Jakarta ini menjelaskan bahwa mereka delapan bersaudara dan dia anak keempat. Meski besar di Jakarta, namun dia sangat mencintai Riau dan berharap tidak ada lagi korupsi di provinsi yang pernah diperjuangkan ayahnya dan provinsi yang sangat dicintainya.
Sedangkan Ok Nizamil sangat berharap ke depan, keluarga para pahlawan dapat bersatu dan membentuk komunitas demi memikirkan dan memberikan yang terbaik untuk Riau. ’’Saat ini banyak yang sedang diperjuangkan untuk menjadi pahlawan Riau, sehingga dapat dikumpulkan dan menjadi keluarga besar,’’ ungkap OK Nizamil.
Tentang pahlawan dan keluarganya ini, Kadri Yafiz akan berkoordinasi dengan Bupati Siak. Bisa jadi akan dibuat tugu atau nama jalan di Siak. Setidaknya diupayakan menjadi motivais bagi generasi muda Siak untuk menjadi yang terbaik.
teu/rpg/radarriaunet.com