RADARRIAUNET.COM - Pemkab Rohil melalui Badan Pengendalian Dampak lingkungan (Bapedal) Rohil saat ini tengah melakukan sosialisasi pencegahan bencana kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) berbasis Global Posotioning System (GPS) di kecamatan yang dianggap rawan terjadinya kebakaran.
Sosialisai ini dilakukan mencegah terjadinya kebakaran diatas lahan gambut. Hal ini dikatakan Kepala Bapedal Rohil, Drs H Sukma Alfallah Msi, Selasa (9/8) di Bagansiapiapi.
Ia mengatakan, Sosialisasi yang dilakukan di kecamatan yang dianggap rawan terjadinya karlahut itu seperti kecamatan rimba melintang, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kecamatan Bangko pusako, Kecamatan Pujud, Kecamatan Tanah putih sedinginan, dan kecamatan Rantau Kopar.
Sosialisasi ini akan dituntaskan hingga akhir bulan agustus 2016 ini. Sosialisasi dengan metode partisipatif masyarakat dalam pembuatan peta administrasi desa rawan kebakaran berbasis GPS adalah cara yang sangat tepat meminimalisir terjadinya bencana Karlahut.
Ia mengakui kalau selama ini kendala yang dihadapi di lapangan saat terjadinya karlahut selalu dipengaruhi dengan medan yang sulit dijangkau, ketersedian air, hingga batas administrasi yang tidak jelas. "GPS pihak kecamatan melalui kepenghuluan bisa memetakan daerah yang rawan terjadinya bencana karlahut, sehingga sebelum terjadi bisa diwaspadai," tandasnya.
Rusdy/radarriaunet.com