Visitor Center Syekh Abdul Wahab Rokan di RBS, Rohul Belum Dimanfaatkan

Administrator - Senin, 08 Agustus 2016 - 12:57:09 wib
Visitor Center Syekh Abdul Wahab Rokan di RBS, Rohul Belum Dimanfaatkan
Pasca dua tahun dibangun, Visitor Center Syekh Abdul Wahab Rokan di RBS, Rohul tak kunjung dimanfaatkan. rtc
RADARRIAUNET.COM - Visitor Center Syekh Abdul Wahab Rokan berlokasi di Desa Rantau Binuang Sakti (RBS), Kecamatan Kepenuhan, Rokan Hulu (Rohul) sudah dibangun beberapa tahun lalu. Sayangnya, bangunan bernilai ratusan juta Rupiah di daerah peninggalan tokoh suluk asal Rohul yang dikenal ini belum difungsikan atau dimanfaatkan.
 
Dari data dirangkum, Visitor Center Syekh Abdul Wahab Rokan dibangun di Desa RBS dari bantuan dana APBN 2014 sebesar Rp800 juta rupiah. Sayangnya, dua tahun pasca dibangun, belum dimanfaatkan.
 
Salah seorang warga Desa RBS, Joni, mengungkapkan Visitor Center Syekh Abdul Wahab Rokan belum dimanfaatkan karena sarana pendukung belum mendukung, seperti tempat tidur, penerangan, air, dan berbagai sarana lain dibutuhkan.
 
Joni menerangkan visitor center dibangun untuk tempat menginap pengunjung yang akan mengunjungi kawasan peninggalan Syekh Ibrahim, dimana ada kawasan pemakaman di daerah ini.
 
Namun, pasca dibangun, bangunan ini belum bisa dimanfaatkan pengunjung atau pesuluk yang datang ke daerah ini. Bangunan terkesan dibiarkan terbengkalai. Joni mengungkapkan Syekh Abdul Wahab Rokan adalah putra asli Desa RBS Kecamatan Kepenuhan. Namun, ketika ia wafat dimakamkan di Basilam Langkat, Sumatera Utara.
 
Makam yang ada di kawasan Visitor Center di Desa RBS sendiri hanya makam guru dan makam orang tua dari Syekh Abdul Wahab Rokan yang dianggap orang sakti di zamannya dulu. Joni mengharapkan Pemkab Rohul, melalui dinas terkait segera melengkapi sarana di visitor center, karena jadi tempat istirahat jemaah suluk.
 
Bila sarana terpenuhi, tentu bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD, karena tentunya akan jadi kawasan wisata religi. Saat ini, tambah Joni, kawasan Visitor Center Syekh Abdul Wahab Rokan kurang dirawat, sehingga jadi semak belukar. Ia mengharapkan dalam waktu dekat seluruhnya diselesaikan secara keseluruhan, sehingga kawasan ini jadi tujuan wisata religi. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com