Rencana Dirumahkan, Ribuan Guru Honor Rohil Dikumpulkan

Administrator - Rabu, 03 Agustus 2016 - 16:30:25 wib
Rencana Dirumahkan, Ribuan Guru Honor Rohil Dikumpulkan
Pemkab Rohil bersiap merumahkan ribuan guru honor. rtc
RADARRIAUNET.COM - Pemkab Rohil berencana merumahkan guru honor karena semakin merosotnya APBD sekaligus memberikan shock terapi. Mensosialisaskan rencana tersebut, ribuan guru honor Kecamatan Batu Hampar, Bangko dan Sinaboi dikumpulkan, Selasa (2/8/16) di GOR Batu 6.
 
Plt Sekda Drs. Surya Arfan, M.Si hadir di tempat itu, langsung memberikan wejangan kepada ribuan guru, dan berharap agar guru tersebut maklum rencana pemerintah untuk merumahkan guru honor yang saat ini berjumlah lebih 6.000.
 
"Ini yang kesekiankalinya kita lakukan verifikasi terahadap tenaga honor, kebetulan hari ini untuk tenaga honor tenaga pendidik dan kependidikan kita, untuk Bangko, Sinaboi dan Batu Hampar. Jumlahnya 1.300 untuk tiga kecamatan," ujar Surya Arfan diwawancara usai acara.
 
Dia mengaku telah menyampaikan kebijakan, terkait APBD semakin tahun semakin berkurang, sedangkan beban untuk tenaga honor semakin meningkat. 
 
"Untuk membiayai seluruh honorer saja Rp187 miliar setahun. Untuk tenaga pendidik dan kependidikan Rp107 miliar setahun," jelasnya.
 
Sementara dana yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan Rp118 miliar, berarti tinggal Rp9 miliar, Rp9 miliar ini akan dialokasikan untuk membiayai putra-putri Rohil yang sedang kuliah pada sejumlah perguruan tinggi. 
 
"Otomatis kalau dana kita tidak bertambah, kalau APBD kita Rp1,2 triliun nantinya, 2017, Dinas Pendidikan akan duduk-duduk manis saja nantinya satu tahun, tidak ada kegiatan apapun yang kita lakukan, hanya pelayanan saja," imbuhnya.
 
Oleh karena itulah, Pemkab Rohil menurut Surya mencoba melakukan evaluasi ulang dan memverfikasi ulang tentang keberadaan guru-guru honor, untuk mengetahui sejauh mana efektivitasnya.
 
"Kalau mereka tidak mengajar, untuk apa kita pertahankan, maka dari itu, kami yakin dari kabupaten, kita melakukan shock terapi saja, tak mungkin melakukan pengawasan sampai kebawah tanpa dibantu oleh kepala-kepala sekolah," tambahnya.
 
Surya menegaskan, kepala sekolah jangan coba-coba bermain mata dengan guru honor, kalau mereka tidak efektif mengajar lagi, laporkan, maka akan segera diberhentikan. 
 
"Laporkan ke kita, kita akan berhentikan, dan tidak ada pengganti. Ingat itu, tidak ada pengganti," tegasnya.
 
Namun demikian, guru menurut Surya sangat dibutuhkan. Guru merupakan pilar yang sangat menentukan sehingga perlu kepedulian dan komitmennya. Ketika ditanya berapa jumlah guru honor yang bakal dirumahkan, Surya memperkirakan tidak banyak. 
 
"Tak banyak, saya kira ini akan jadi penyakit, sedikit ini akan jadi penyakit nanti, sedikit kalau tidak kita obati, akan membesar dia, makanya saya membuat shock terapi ini, agar mereka menyadari semua, kita sudah dibayar pemerintah, tidak main-main untuk mengajar," imbuhnya. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com