RADARRIAUNET.COM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Meranti sudah melayangkan surat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mengajukan hearing terkait keluhan masyarakat 4 desa di Pulau Padang.
Adapun permasalahan yang dikeluhkan masyarakat 4 desa, Meranti Bunting, Pelantai, Sungai Anak Kamal, dan Mekar Sari itu adalah tak kunjungnya bisa menikmati PLN. Padahal mereka sudah menunggu sekitar 2 tahun.
Informasi ini sebagaimana disampaikan Ketua KNPI Kepulauan Meranti Hanafi SSos didampingi Sekjen Fadil. Kata Hanafi, mereka telah menerima keluhan masyakat Pulau Padang.
Dimana, menurut cerita Hanafi pada awak media, masyarakat empat desa itu mempertanyakan kapan mereka bisa merasakan layanan PLN. Sementara, jaringan tegangan tinggi, kabel lingkungan, dan trafo lingkungan sudah tersedia. "Kenapa PLN tidak mengoperasikan. Mereka sudah menunggu sejak lama," ujar Hanafi.
Ditambahkan Fadil, sekitar 2 tahun lamanya masyarakat menunggu agar bisa merasakan fasilitas penerang milik negara itu. Bahkan, masyarakat rela menggelontorkan dana untuk biaya instalasi dengan harapan PLN segera memasang meteran di rumah warga.
"Informasi yang masyarakat terima, instalasi itu mempercepat proses masuk PLN. Namun, setelah diinstalasi sampai sekarang tak kunjung ada," tambah Fadil.
Atas keluhan ini, KNPI Meranti telah melayangkan surat resmi ke DPRD Meranti untuk digelar hearing bersama PLN, mempertanyakan masalah ini. Surat itu telah dikirim sekitar 2 minggu yang lalu namun belum diagendakan oleh wakil rakyat itu.
"Kita sudah surati DPRD untuk minta digelar hearing terkait masalah belum bisanya masyarakat 4 desa itu merasakan layanan PLN," ujar Hanafi lagi.
gor/fn/radarriaunet.com