Desa Harapan Baru Hasilkan 5 Ton Singkong per Hari

Administrator - Kamis, 21 Juli 2016 - 11:55:17 wib

ilustrasi. bsc

RADARRIAUNET.COM - Budidaya singkong memiliki prospek cukup menjanjikan untuk mendongkrak taraf perekonomian masyarakat di Kecamatan Mandau. Hal itu sudah dibuktikan masyarakat di Desa Harapan Baru. “Produksi singkong di Desa Harapan Baru mencapai 5 ton per hari atau sekitar 150 ton per bulannya,” kata Amrin SPd menjawab awak media di Duri, Rabu (20/7).

Petani sekaligus penampung singkong masyarakat di Desa Harapan Baru ini pun mengaku, bertani singkong sangat menjanjikan secara ekonomi. Setidaknya hal itu sudah dibuktikan oleh sekitar 70 petani singkong di desa setempat. Indikasinya, kata Amrin, sebagian petani sudah bisa menambah lahan garapan dengan cara menyewa lahan penduduk lain.

Indikator lain bahwa singkong bisa diharapkan sebagai mata pencaharian adalah munculnya keberanian beberapa petani sawit untuk menebang kebunnya lalu mengganti sawit dengan singkong. “Setidaknya ada tiga petani di desa kami yang telah melakukan itu. Ini pertanda bahwa budidaya singkong sangat menjanjikan,” imbuhnya.

Bila dirawat dengan baik dan dipupuk sesuai anjuran, menurut Amrin, dalam satu hektare kebun bisa menghasilkan panen 60 ton singkong dalam masa sembilan atau sepuluh bulan.

Harga jual singkong pun sangat lumayan. Yang bagus Rp 1.000 per kilo. Hasil sortiran Rp 400. “Dari 60 ton produksi per hektar itu, sekitar 55 ton kualitas baik dan 5 ton lagi hasil sortiran,” ujarnya.

Ditambahkannya, tidak ada panen singkong yang terbuang di Desa Harapan Baru. “Kami juga menampung singkong sortiran dengan harga Rp 400 per kilo itu untuk diolah jadi gaplek. Tiap bulan ada 18 ton gaplek dari desa kami yang dibeli pengusaha dari Medan. Singkong segar pun ditampung pengusaha keripik dari Dumai. Untuk skop Mandau, ada dua ton singkong yang dibawa ke Dumai tiap hari. Belum lagi untuk pasaran lokal,” pungkas Amrin.

teu/rpg/radarriaunet.com

Berita Terkait