Nelayan Kesal Ada Aktifitas Penangkapan Ikan Pakai Setrum

Administrator - Senin, 18 Juli 2016 - 09:12:22 wib
Nelayan Kesal Ada Aktifitas Penangkapan Ikan Pakai Setrum
ilustrasi. okz
RADARRIAUNET.COM - Sebagian masyarakat di Kecamatan Rantau Kopar merasa gerah, karena ada penangkapan ikan menggunakan pakai alat setrum dilakukan oleh orang-orang yang mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan tangkapan ikan nelayan yang hanya menggunakan alat-alat tradisional.
 
"Apabila menggunakan alat setrum dengan batray 60 full, tidak hanya ikan besar yang mati, tapi ikan kecil pun ikut mati, dan semua ditangkap mereka yang menggunakan setrum ikan itu," kata Martunus (39) nelayan di Rantau Kopar, Minggu (17/7/2016).
 
Menurutnya, cara tangkap ikan menggunakan alat setrum ikan itu sangat merugi bagi nelayan lain, dan bagi generasi penerus. 
 
"Kenapa tidak, ikan semua pada mati yang pada akhirnya populasi ikan itupun habis dan pada akhirnya jangankan ikan untuk dijual untuk dimakan saja sulit didapat," katanya.
 
Untuk itu ia berharap kepada Bupati Rohil H Suyatno, agar bisa memerintahkan Dinas Perikanan Rohil turun tangan mengatasinya. 
 
"Kalau terhadap pegawai perikanan di Rantau Kopar sudah pernah kami sampaikan. Tapi, jawab pegawai itu pandai-pandai sajalah kalian, yang tentunya jawaban itu tambah membuat kami kesal, dan seakan-akan keluhan kami tidak di indahkan," terangnya.
 
Senada diungkap Jili (46). Menurutnya, apabila mereka sesama melarang perbuatan para penyentrum ikan itu akan tumbuhlah perkelahian yang tidak diinginkan. 
 
"Apalagi pelaku penyentrum ikan itu orang tempatan pula," terang Jili. Dia sangat berharap penegak hukum bisa memberi tindakan. "Pastinya, apabila yang ditangkap pelaku penyentrum ikan itu. Saya yakin akan menjadi tindak jera bagi pelaku lainya nanti," tandas Jili. 
 
 
Rusdy/radarriaunet.com