RADARRIAUNET.COM - Inilah salah satu keunikan kebudayaan masyarakat Kelurahan Pulau Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar dalam merayakan hari raya enam.
Usai berpuasa selama bulan suci ramadhan dan merayakan kemenangan pada hari raya idul fitri dan dilanjutkan dengan puasa sunnah 6 hari dan pada puncaknya hari raya enam dengan ziarah ke makam leluhur.
Tidak hanya masayarakat tempatan dari perantauan bahkan masyarakat dari luar daerah hingga pejabat pemerintahan kabupaten hingga provinsi ikut meramaikan perayaan hari raya enam ini.
Dari pantauan awak media ribuan masyarakat usai berziarah makam langsung berbondong menuju masjid guna makan jambau bersama yang telah disediakan oleh ibu-ibu secara sukarela.
Idrus salah seorang panitia menyebutkan lebih kurang 200-an jambau telah disediakan di dalam masjid dan juga diluar masjid. "Untuk jambau dibandingkan tahun lalu memang berkurang mungkin faktor ekonomi, karena masyarakat disini kebnyakan petani dan pedagang," ungkapnya.
"Sampai saat ini kita tidak membedakan dalam tradisi ini antara masayarakat kecil menengah kaya bahkan pejabat, usai berziarah berbondong menuju masjid untuk makan bersama," ujarnya lagi.
Perlakuan yang sama pun terlihat saat rombongan Gubernur Riau memasuki masjid Al-Falah. "Sepertinya kita tidak sopan ya dengan pemerintahan, tetapi ya itulah adanya masyatakat kita, bahwasanya hari raya enam ini memang untuk bersama-sama menjalin hubungan silaturrahmi," imbuh Idrus.
skc/fn/radarriaunet.com