RADARRIAUNET.COM - Tingginya Angka kenakalan remaja dan kekerasan terhadap anak, Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Mandau yang dinahkodai Refri Amran Daud, menyambangi sejumlah sekolah yang ada di Kota minyak Duri.
Seperti yang dilaksanakan pada Kamis (14/7/16) pagi. P2TP2A Kecamatan menggelar sosialisasi Undang-undang (UU) Perlindungan Anak (PA) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Mandau. Dengan pemateri professional diantaranya dr Isra Rahma, Titik Sugiarti Skm dan Hj. Winda Fitria tampak menghipnotis ratusan siswa.
Koordinator Satgas P2TP2A, Refri Amran Daud saat ditemui menjelaskan jika anak melakukan pelanggaran hukum, akan tetap menjalani hukuman dan kepada guru agar tidak ragu menjalankan profesinya dan menghadapi kenakalan anak dilingkungan sekolah.
"Jangan takut dan ragu akan melakukan tugas dan fungsi selagi berjalan sesuai koridornya bagi pendidik,"ujar Refri.
Dikatakan Refri, terkait UU PA, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terutama ketengah- tengah masyarakat agar mengerti dan paham akan perlindungan anak perempuan.
teu/rtc/radarriaunet.com