BAGANSIAPI-API (RRN)-Keluar dari kendaraan roda empatnya, A Wie (53) warga Tionghoa Bagansiapi-api langsung melakukan senam ringan untuk tubuhnya. Sistem buka tutup jalan diterapkan di beberapa titik ruas jalan. ‘’Capek pak. Antrean kendaraannya panjang-panjang,’’ kata A Wie seraya membungkukan badannya berkali-kali. Selesai menyenamkan diri, dia bergegas mengeluarkan sejumlah barang bawaan untuk diangkut ke rumah yang terletak di Jalan Perniagaan Bagansiapi-api.
Pekerjaan peningkatan jalan lintas dengan rigit ini dari Bagansiapi-api ke Pekanbaru terdapat sekitar enam titik. Kondisi seperti ini diberlakukan jalan buka tutup. Gilirannya, dapat memperpanjang waktu jarak tempuh. ‘’Biasanya, antaranya 6 jam sampai 7 jam sudah sampai. Sekarang perjalanan bisa mencapai 10 jam,’’ kata A Wie.
Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Rohil, H Mukhtar Lutvie tidak menafikan tentang kegiatan sistem buka tutup jalan itu. ‘’Sekarang ada sekitar enam titik jalan yang menerapkan sistem buka tutup,’’ kata Mukhtar.
Keenam titik jalan yang menerapkan sistem buka tutup itu, tambah Mukhtar, dua diantaranya terdapat di wilayah Kabupaten Rohil.(teu/rpg)