RADARRIAUNET.COM - Polisi senantiasa meningkatkan kewaspadaan pasca terjadinya terror bom di Mapolres Surakarta beberapa waktu lalu. Hal itu juga dilakukan Mapolres Kepulauan Meranti, Riau.
Guna mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal berdampak negatif (terror, red) di Mapolres Kepulauan Meranti, semua tamu yang datang tak langsung diterima. Mereka terlebih dahulu digeledah di teras kantor, setelah aman baru diperbolehkan memasuki kantor (polres).
"Kita tetap siaga. Setiap tamu harus di geledah dulu di teras kantor baru bisa masuk," ujar Kapolres AKBP Asep Iskandar SIk MM melalui Kabag Ops Kompol Antoni L Gaol SH MH, Jumat (8/7/2016).
Diceritakan Antoni, sebelum terror bom di Mapolres Surakarta itu, memang sudah ada info bahwa akan ada satu peristiwa terror yang dialamatkan ke Mako Polri dan ternyata benar. Atas kejadian serius ini, seluruh personil di Mapolres Meranti diminta untuk tidak underestimate atau meremehkan. Sebab, kata Antoni lagi, sewaktu-waktu terror itu bisa saja bergeser.
"Ini merupakan permasalahan yang serius. Kita tidak mau jadi korban. Mudah-mudahan tidak ada di sini, tapi jangan sampai terlena," kata Antoni lagi.
"Tidak ada informasi saja kita harus waspada, apalagi ini sudah ada (kejadiannya, red). Terror bisa saja bergeser," tambah Antoni.
Kepada seluruh personil, baik di pos pengamanan maupun di tempat lain, diminta untuk senantiasa siaga dan harus tetap steril. Mana ada hal-hal mencurigakan diharapkan segera tanggap dan melapor.
gor/fn/radarriaunet.com