RADARRIAUNET.COM - Kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) tidak serta merta mendorong pelaku usaha berekspansi. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mengaku, para pelaku usaha menyambut baik kebijakan ini, tetapi ingin melihat dan mempelajari lebih jauh bagaimana tax amnesty berjalan.
"Mereka menyambut baik, setelah kami sosialisasikan ke dunia usaha, terlebih pemerintah ikut melibatkan Kadin dengan meminta masukan kami. Namun, kami juga ingin lihat bagaimana kerjanya tax amnesty ini," ujar Rosan P Roeslani, Kamis (7/7) malam.
Menurut dia, banyak pelaku usaha akan mendeklarasikan aset-aset mereka di luar negeri. Hal ini ditempuh demi memperoleh pajak rendah. Namun, kata Rosan, sulit untuk memenuhi target dana repatriasi yang dipatok pemerintah, mengingat data yang dipegang pelaku usaha banyak berupa properti dan obligasi, termasuk utang.
Saat ini, persoalan dunia usaha dipengaruhi dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi makro dan global yang sedikit banyak ikut memengaruhi dunia usaha di Tanah Air. "Dunia usaha memang sedang melambat, jadi bukan hanya karena ada kebijakan tax amnesty, mereka kemudian berekspansi," terang dia.
Kendati demikian, Rosan menerangkan, tantangan dunia usaha saat ini tidak akan memberikan guncangan yang signifikan. Investasi dari luar bahkan diperkirakan akan tetap melihat peluang sepanjang masih menjanjikan.
Paket Kebijakan Ekonomi
Di sisi lain, Rosan menuturkan, paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah untuk mendorong perekonomian nasional belum bisa berjalan optimal. Hal ini dikarenakan implementasi paket kebijakan ekonomi terganjal permasalahan payung hukum.
"Dampaknya ada, tetapi baru terasa 10-30 persen, belum penuh. Insentif listik bagi industri, misalnya, belum terasa implementasinya, terutama bagi industri yang menggunakan listrik di malam hari," imbuh dia.
Terkait evaluasi, Kadin sendiri ikut memberikan evaluasi paket kebijakan ekonomi dengan sistem sektor industri. Salah satunya, evaluasi agar diadakan paket untuk e-dagang yang dinilainya penting.
"Itu yang kami usulkan untuk paket tentang e-dagang dan disambut baik juga rupanya," pungkasnya.
Cnn/RR-H24