Bank Mandiri Kucurkan Rp700 M ke Proyek Apartemen di Cempaka Putih

Administrator - Rabu, 24 Agustus 2016 - 14:59:54 wib
Bank Mandiri Kucurkan Rp700 M ke Proyek Apartemen di Cempaka Putih
ilustrasi. dtc

RADARRIAUNET.COM - Bank Mandiri menyalurkan kredit Rp700 miliar kepada PT Cempaka Sinergy Realty (CSR) untuk membiayai pembangunan Apartment Arandra Residence.

Penandatanganan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri, M Iswahyudi, dan Direktur PT Cempaka Sinergy Realty, Dicky Iksan Soetikno, serta disaksikan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar, di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Rencananya, pembangunan 5 tower apartemen Arandra Residence yang berlokasi di kawasan Cempaka Putih Jakarta tersebut akan mulai dilaksanakan pada tahun 2016 dan diharapkan rampung pada tahun 2020.

Menurut Royke, perseroan juga akan mendukung sisi pemasaran apartemen yang akan dibangun oleh salah satu grup usaha Gamaland Properti tersebut melalui penyediaan kredit kepemilikan apartement yang kompetitif di pasar.

"Kami melihat properti sebagai satu sektor ekonomi yang sangat prospektif ke depan menyusul adanya dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk regulator sektor keuangan, untuk mendorong berkembangnya industri properti nasional," ungkap Royke.

Ditambahkannya, Bank Mandiri berkomitmen mendukung pengembangan proyek yang dilakukan PT CSR maupun Gamaland Group melalui berbagi produk dan layanan keuangan yang dibutuhkan.

"Kerja sama ini merupakan perwujudan yang diharapkan menjadi payung untuk bersama-sama mengembangkan dan mempercepat pertumbuhan di sektor properti," lanjutnya.

Komitmen Bank Mandiri dalam mendorong industri properti juga terefleksi melalui kinerja pembiayaan yang telah tersalurkan ke sektor ini. Per Juni 2016, Bank Mandiri telah mengucurkan pembiayaan senilai Rp12,7 triliun kepada berbagai pengembang di seluruh Indonesia.

Sedangkan untuk pembiayaan kepemilikan rumah, perseroan telah menyalurkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) hingga sebesar Rp28.3 triliun pada akhir Juni 2016.


dtc/fn/radarriaunet.com