RADARRIAUNET.COM - Hingga kini, tumpukan sampah terus menghantui seluruh penjuru kota Pekanbaru. Kinerja pemerintah kota Pekanbaru dinilai sangat lamban dalam mengatasi sampah yang menggunung disetiap jalan-jalan protokol kota Pekanbaru. Melihat lemahnya kinerja pemerintah kota dalam menanggulangi persoalan sampah tersebut, Aliansi Mahasiswa Peduli Sampah (AMPS) melakukan aksi di depan kantor Walikota Pekanbaru selain berorasi puluhan mahasiswa ini juga melakukan tutup tugu piala Adipura.
"Kami disini menggelar aksi karena kecewa dengan kinerja pemerintah yang lamban, padahal tahun-tahun sebelumnya ?kota Pekanbaru selalu mendapat penghargaan sebagai kota terbersih," ungkap Korlap aksi demo, Rio kepada awak media.
Selain menutup tugu piala Adipura, puluhan mahasiswa juga melakukan aksi kumpul koin dan ingin menyerahkan kepada Walikota Pekanbaru sebagai tanda kekecewaan mereka.
"Koin yang kami kumpulkan ini, untuk Walikota. Ini adalah gaji Walikota dari kami. Ini adalah upah untuk Walikota yang gagal membuat kota Pekanbaru bebas dari sampah," pungkasnya.
Berdasarkan hasil Tim yang diutus Ditjen Pengelolaan sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke Kots Pekanbaru, Riau terkait pengelolaan sampah yang meresahkan masyakat. Kasus tersebut bukan politisasi tapi murni masalah tak dibayarnya gaji petugas selama dua bulan.
Hal disampaikan Dirjen Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tuti Hendrawati Mintarsih kepada riauterkinicom di Jakarta, saat ditanya adanya dugaan Wali Kota Pekanbaru bahwa kasus sampah dipolitisasi oleh pihak lain.
"Saya juga tidak tahu apa itu politisasi, yang jelas saya baca koran di Riau dan staf saya yang ke sana hasilnya, petugas tidak mau angkat sampah karena gaji tidak dibayar selama dua bulan," katanya.
Ia juga mengucapkan agar pihak yang berwenang segera menyelesaikan masalah tersebut, agar tidak menggangu kenyamanan dan kesehatan masyarakat di Pekanbaru nantinya. "Tentu kita berharap agar pihak yang berwenang secepatnya menyelesaikan masalah sampah ini. Karena pengaruhnya besar terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat di Pekanbaru," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, para petugas kebersihan sampah di Pekanbaru Riau mogok karena gaji mereka belum dibayar oleh pihak Pemkot Pekanbaru beberapa waktu lalu.
teu/rtc/radarriaunet.com