RADARRIAUNET.COM - "Bank riau kepri kini telah menjadi penting," begitulah statemen asisten II pemprov Riau, Masperi, ketika menjadi pembicara dalam acara makan bersama yang diadakan oleh pihak Bank Riau Kepri baru-baru ini.
Pernyataan ini sekilas memang terdengar seperti sanjungan terhadap Bank Riau Kepri. Namun Masperi bukan tanpa alasan dalam pernyataannya, sebab hal itu setidaknya dapat terlihat dari sisi reputasi Bank Riau Kepri yang notabene berhasil meraih rating "A" dan merupakan salah satu Bank dari 7 Bank milik daerah di Indonesia yang dipercaya oleh Negara sebagai penyelenggara program dana KUR.
Dari sisi reputasi yang baik itu, pihak pemerintah daerah provinsi Riau sangat berharap banyak kepada Bank Riau Kepri. Nantinya Bank Riau Kepri diharapkan dapat menjadi Bank kebanggaan masyarakat Riau, terutama masyarakat kecil yang masih banyak butuh bantuan dana Bank demi menopang tingkat perekonomian Riau.
"Bank Riau Kepri harus dapat mengembangkan diri. Ke depan harus dapat juga menyentuh rakyat kecil di provinsi Riau," kata Masperi.
Memang disadarinya, bahwa pengembangan itu tidak terlepas dari modal. Oleh karena itu, Masperi dalam pidato sambutannya mengharapkan kepada seluruh masyarakat Riau dan mitra Bank Riau Kepri agar dapat menanamkan modalnya di Bank Riau Kepri untuk sebagi modal tambahan dalam mencapai programnya," katanya.
Dalam kesempatan berbuka puasa bersama antara Bank Riau Kepri dan masyarakat Pekanbaru itu, terlihat sesepuh Bank Riau Kepri, H. Mambang Mit, turut hadir untuk memberi sambutannya serta sesekali ia meminta kepada dirut Bank Riau Kepri agar dapat terus mengembangkan pelayanannya hingga ke pelosok desa yang ada di provinsi Riau.
Di akhir acara berbuka puasa bersama ini, direktur utama Bank Riau Kepri, Irvan, menyempatkan diri untuk menyampaikan beberapa gagasan dan rencana kerja kedepan dalam rangka mengembangkan pelayanan, diantaranya adalah program penyaluran dana KUR yang tidak lama lagi akan segera disalurkan kemasyarakat.
Menurutnya, pemerintah telah memberikan flapon 250 miliyar dana KUR untuk tahap pertama. Dana itu dibagi dalam 2 kategori, yaitu pinjaman retail makro dengan nominal 500 juta ke atas, itu dilengkapi dengan persyaratan yang standar bank. Sementara itu salah satunya lagi adalah pinjaman retail mikro maksimal 25 juta tanpa anggunan, namun tetap harus melalui prosedur yang berlaku, karena hal ini menyangkut pertanggung jawaban dana negara.
Dalam acara berbuka puasa bersama masyarakat Riau ini, tak lupa Bank Riau Kepri mengundang hampir seribu anak yatim piatu dari wilayah sekitar Pekanbaru untuk makan bersama dan pembagian dana santunan.
Feri Sibarani/radarriaunet.com