Seratus Unit Kapal Siap Layani Pemudik Jalur Laut di Riau

Administrator - Senin, 27 Juni 2016 - 11:11:38 wib
Seratus Unit Kapal Siap Layani Pemudik Jalur Laut di Riau
ilustrasi. pknc
RADARRIAUNET.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau telah menyiapkan moda angkutan laut sebanyak 100 unit kapal yang melayani sejumlah rute dengan kapasitas angkut sebesar 11.639 seat. Demikian disampaikan oleh Kadishub Riau, Rahmat Rahim kepada awak media, Jumat (24/6/2016) di aula Dishub Riau saat melakukan ekpos kelancaran arus mudik lebaran. "Moda angkutan laut telah kita persiapkan, ada seratus unit kapal berkapasitas 11.639 seat," jelasnya.
 
Sementara itu, Moda angkutan penyeberangan antar kota dalam provinsi, tersedia layanan lintas penyeberangan Dumai –Tanjung Kapal (Pulau Rupat) dengan jumlah armada yang tersedia sebanyak tiga unit yakni KMP Paray, KMP Kakap dan KMP Tasik Gemilang. "Jam operasional pelayanan Senin sampai dengan Jumat sebanyak 12 trip per hari. Sabtu-Minggu KMP Kakap Melayani 8 Trip dan KMP Paray melayani 6 Trip," sambung Kadishub Dumai, Bambang Soemantri, Jumat siang.
 
Selain pelayanan lintas penyeberangan Dumai-Kampung Balak, tersedia juga pelayanan lintas penyeberangan Mengkapan-Kampung Balak yang dilayani oleh KMP Senangin dengan kapasitas angkut 290 orang dan 24 kendaraan bermotor campuran.
 
Adapun waktu operasional 3 trip per minggu yakni Selasa, Kamis dan Sabtu. Lintas penyeberangan antar provinsi juga telah diantisipasi yakni dengan rute Mengkapan-Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Kapasitasnya, 202 orang dan 19 unit kendaraan dapat melayani penumpang setiap hari Senin. 
 
Dalam rangka mengantisipasi jalan yang rawan kecelakaan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau telah menemukan sebanyak 29 sebaran rawan kecelakaan maupun Spot area pada empat lintasan jalur mudik lebaran.
 
"Daerah rawan di lintas barat berada di Pekanbaru yang menghubungkan ke Kabupaten Kampar hingga perbatasan Provinsi Sumatera Barat. Ada enam lokasi daerah rawan kecelakaan dengan potensi kerawanan meliputi rawan longsoran tebing dan jurang yang disertai dengan tikungan tajam," ungkap Rahmat.
 
Selanjutnya, beberapa daerah rawan juga dijumpai dari daerah Tandun, Kabupaten Rokan Hulu sampai dengan Dalu-dalu menuju perbatasan Rohul dengan Provinsi Sumatera Utara yang potensi rawan kecelakaan disebabkan kondisi jalan yang menikung dan bergelombang. Setidaknya ditemukan tiga lokasi disepanjang ruas jalan tersebut.
 
"Lintas selatan yang menghubungkan Kota Pekanbaru-Teluk Kuantan-batas Sumbar ditemukan sebanyak lima lokasi rawan dengan potensi kerawanan disebabkan kondisi jalan berlubang di beberapa titik," imbuhnya.
 
Masih dijelaskan Rahmat, untuk di lintas timur yang menghubungkan Kota Pekanbaru-Rengat-Kuala Cenaku ditemukan delapan lokasi rawan dengan potensi kerawanan pada bahu jalan longsor, jalan yang sempit dan padat penduduk selain juga dijumpai beberapa titik kerusakan jalan.
 
Sementara, pada lintas utara ditemukan enam lokasi rawan dengan potensi kerawanan disebabkan kondisi jalan yang bergelombang dan tikungan tajam ganda serta beberapa titik kondisi bahu jalan kurang baik sehingga berpotensi rawan longsor.  
 
 
teu/grc/radarriaunet.com