SELATPANJANG (RRN) - Sebanyak 52 jemaah haji Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (11/10/2015) tiba Kota Sagu Selatpanjang. Kedatangan mereka melalui embarkasi Batam menggunakan kapal fery Mv Batam Jet yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.
Para jemaah ini di sambut kompang di Pelabuhan Tanjung Harapan dan kemudian diantar ke Masjid Agung Dahrul Ulum Selatpanjang dengan menggunakan becak motor yang diiringi sanak keluarga dan pengawalan aparat keamanan untuk dilakukan tepuk tepung tawar.
Kepala Bagian Kesra Setdakab Kepulauan Meranti, Rosdaner melalui kasubag bagian agama Agus Hatorangan mengungkapkan bahwa tidak ada pengalihan kedatangan para jemaah haji Kepulauan Meranti terkait kabut asap yang melanda. Mereka mendarat mulus di tanah air melalui Bandara Hang Nadim Kota Batam.
Menurut keterangannya juga 52 Jemaah haji yang pulang dari tanah suci kini telah tiba di tanah air berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah arab saudi sekitar pukul 00:00 WIB dan sampai di tanah air melalui Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 14:30 WIB yang disambut langsung oleh Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto. Selanjutnya para tamu Allah ini di istirahatkan di asrama haji Batam sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Selatpanjangmelalui pelabuhan domestik Sekupang, Batam.
"Semua jemaah haji yang berjumlah 52 orang selamat pergi dan pulang tanpa kurang satu apapun," kata Agus.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Kabupaten Kepulauan Merantimelalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Hasbullah juga menyatakan bahwa seluruh jemaah haji Kepulauan Meranti pulang dengan kondisi sehat dan selamat. Namun salah seorang jemaah haji yang bernama Sarmah asal Desa Lukun Kecamatan Tebing Tinggi Timur terpaksa dilarikan ke RSUD Selatpanjang karena mengalami kekurangan oksigen dan kondisi fisik yang menurun.
"Total seluruh jemaah haji yang tiba di Kota Selatpanjang sebanyak 50 orang karena 2 orang jemaah haji yang bernama Andes dan Nurazana langsung terbang ke Pekanbaru melalui Bandara Hang Nadim Batam, sedangkan satu jemaah haji yang bernama Sarmah terpaksa dilarikan ke RSUD karena mengalami kondisi fisik yang menurun," kata Hasbullah. (hal/fn)