RADARRIAUNET.COM - Poniran alias Rani (36) perias pengantin di Desa Marga Mulya, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dirampok dan dianiaya oleh 2 pria yang tak dikenalnya di kebun sawit.
Setelah disekap cukup lama pakai lakban di saat korban pingsan, sepeda motor Honda Beat yang baru dibelinya dibawa kabur oleh kedua pelaku. Tindak pidana pencurian kekerasan (Curas) dialami telah dilaporkan Rani ke Polsek Rambah Samo pada Selasa (21/6/16) kemarin sekira pukul 12.00 WIB.
Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, melalui Paur Humas IPDA Efendi Lupino menerangkan, sesuai laporan Rani ke polisi, kejadian menimpanya terjadi Senin (20/6/16) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Awalnya, korban diajak bertemu oleh orang yang belum dikenalnya mengaku bernama Andi melalui pesan singkat atau SMS. Tanpa curiga, perias pengantin ini pergi ke arah Desa Sungai Salak, Kecamatan Rambah Samo, lokasi pertemuan dijanjikan pelaku. Ia datang ke lokasi seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah les putih yang belum keluar nomor polisinya.
Dalam perjalanan lebih kurang 2 kilometer, di sebuah jalan kebun sawit masyarakat di Desa Marga Mulya, pelaku kembali mengirim SMS ke korban dan menanyakan "sudah dimana dek?".
Korban menjawabnya "masih di jalan". Sesampainya di jalan kebun sawit, pelaku memberi kode dengan cara menghidupkan handphonenya, agar korban mengetahui posisinya.
Melihat cahaya dari layar handphone pelaku di tengah kebun sawit, korban kemudian menghampiri pelaku yang rupanya ada 2 pria tidak dikenal.
Awalnya korban diajak cerita. Lima menit kemudian, tiba-tiba salah satu pelaku memukul punggung korban pakai tangan di saat korban sedang duduk di atas sepeda motor. "Korban terjatuh, kemudian kedua pelaku memukuli korban hingga korban mengalami luka lebam dan sempat tidak sadarkan diri," ungkap IPDA Efendi, Rabu (22/6/16).
Tak lama kemudian, korban sadar dari pingsannya, namun mulut, tangan dan kakinya diikat lakban warna hitam oleh kedua pelaku yang sudah kabur. Korban berhasil melepaskan lilitan lakban meski ia harus kesakitan. Setelah berhasil, rupanya sepeda motor korban raib di lokasi, sudah dibawa kabur kedua pelaku. "Dari kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian sekira Rp16 juta. Pelaku masih Lidik," pungkas IPDA Efendi Lupino.
teu/rtc/radarriaunet.com