RADARRIAUNET.COM - Pelabuhan Baru Bagansiapi-api saat ini sedang mengalami kerusakan disebabkan oleh kondisi alam. Di antaranya pergerakan air yang menimbulkan terjadinya pergeseran tanah. Akibatnya dermaga pelabuhan terlihat condong dan posisinya sedikit rendah.
"Malahan, ketika air laut pasang, airnya mampu menggenangi dermaga pelabuhan. Saat surut, lumpurnya tertinggal di dermaga," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan dan Kominfo Rohil, Marzuki BY SE yang ditemui, Kamis (16/6) di Bagansiapi-api.
Dengan kondisi dermaga yang rusak, dampaknya bisa mempengaruhi kelancaran terhadap kegiatan turun naik penumpang maupun bongkar muat barang. Hal seperti ini telah membuat pihaknya segera mengambil alternatif lain. Akibatnya, kegiatan turun naik penumpang maupun bongkar muat barang terpaksa dialihkan ke dermaga pelabuhan milik masyarakat. "Ya bagaimana lagi, dermaga kita sedang rusak," kata Marzuki sambil mengangkat kedua bahu serta membentangkan kedua telapak tangannya.
Saat ini, di Bagansiapi-api hanya melayani kegiatan penyerangan antar pulau dengan tujuan beberapa daerah. Yakni Bagansiapiapi-Pulau Halang, Bagansiapiapi - Kubu dan Bagansiapiapi- Panipahan. "Itu saja rute penyeberangan antar pulau itu," kata Marzuki.
Dalam setahun, kegiatan turun naik penumpang di dermaga pelabuhan hanya mencapai 45 ribu orang. Melihat perkembangan, tahun ini sepertinya tidak ada peningkatan terhadap turun naik penumpang. Karena, masyarakat memilih menempuh jalur darat. "Misalnya ke Kubu, sebagian warga memilih lewat jalur darat," kata Marzuki mencontohkan.
teu/rpg/radarriaunet.com