RADARRIAUNET.COM - Menu berbuka puasa selama Ramadan 1437 Hijriah banyak dijual masyarakat, baik di Pasar Ramadan, ataupun di pinggiran ruas-ruas jalan di Bengkalis. Bisa dilihat di mana-mana, di tempat-tempat masyarakat berdagang menu berbuka puasa atau takjil di pulau Bengkalis.
Seperti halnya di ruas Jalan Pramuka, Bengkalis. Menu takjil mulai dari lauk pauk, kue-kue, sampai dengan cendol dan air kelapa segar dijual oleh pedagang. Masyarakat yang ingin menikmati tinggal memiliki menu yang disukai, dan semuanya berbahan baku layak dikonsumsi.
Kepala Disperindag Kabupaten Bengkalis Muhammad Fauzi melalui Kabid Dagri H Raja Arlingga, Kamis (16/6/2016) mengatakan, dari hasil pemeriksaan selama dua hari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI memberikan kesimpulan atau hasil bahwa, menu makanan berbuka puasa yang dijual pedagang makanan di Bengkalis aman dari bahan berbahaya.
“Untuk takjil yang ada di Bengkalis aman dan bebas dari bahan berbahaya. Ini terungkap setelah BPOM RI melakukan pemeriksaan Senin dan Selasa lalu,” terang Raja Arlingga.
Menurutnya, pihak BPOM melakukan pemeriksaan denga terjun langsung ke sejumlah titik pasar Ramadan di Bengkalis. Pihak BPOM membeli takjil yang dijajakan pedagang dan kemudian memeriksa langsung di hotel tempat mereka menginap. “Mereka mengambil sampel Senin sore di beberapa titik dengan cara membeli. Jadi, pedagang tidak mengetahui tim BPOM RI mengambil sampel," kata dia.
Masih menurut Raja, sampel yang diambil berbagai jenis makanan dan minuman. Sebanyak 29 sampel yang mereka teliti dan hasilnnya tidak ditemukan bahan berbahaya dalam makanan tersebut. Masyarakat pun tidak perlu khawatir dengan dagangan masyarakat selama Ramadan di Pulau Bengkalis, khususnya menu takjil atau berbuka puasa.
teu/rpg/radarriaunet.com