Sidak di Pasar Ramadan Rohul, BPOM Pekanbaru Tak Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya

Administrator - Jumat, 17 Juni 2016 - 11:20:48 wib

Tim dari BPOM menggelar inspeksi mendadak ke Pasar Ramadan di Rohul untuk mengecek apakah ada takjil berbuka yang mengandung bahan berbahaya atau tidak. rtc

RADARRIAUNET.COM - Tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru, Provinsi Riau, beranggotakan 6 orang menggelar inspeksi mendadak (Sidak) terhadap takjil di Pasar Ramadan di lingkungan Kota Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (15/6/16) sore.

Dari Sidak didampingi Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Rohul, Ir. Syahruddin S.Sos dan staff, Lurah Pasirpangaraian Mukhlis, Tim BPOM Pekanbaru tak menemukan takjil atau penganan berbuka puasa yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Petugas Tim Pemeriksaan BPOM Pekanbaru, Indra Sukma, mengatakan dari 25 item atau sampel yang diuji, seluruh sample diuji negatif alias tidak mengandung zat berbahaya, seperti borak, rhodamin B atau zat pewarna tekstil, atau zat berbahaya lainnya.

"Di Pasar Ramadan ini tidak ditemukan bahan makanan atau bahan tambahan makanan, atau zat pewarna. Dari 25 item yang diuji semuanya negatif," jelas Indra menjawab awak media, Rabu.

"Penganan yang dijual Pasar Ramadan ini aman dikonsumsi masyarakat," tambah Indra. Indra mengakui, Sidak kali ini sedikit berbeda. Pasalnya, hasil Sidak di Bangkinang, Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu, dari 37 sample, petugas menemukan sedikitnya 8 sample dinyatakan positif mengandung zat berbahaya, yakni 2 item mengandung borak, dan 6 item lain mengandung zat pewarna tekstil.

Masih di tempat sama, Kabid Perdagangan dari Diskoperindag Rohul, Syahruddin, mengakui dinasnya hanya sebatas mendampingi petugas BPOM Pekanbaru selama melakukan Sidak di Kabupaten Rohul.

Syahruddin menjelaskan, Petugas BPOM Pekanbaru akan melakukan Sidak di dua lokasi di Kecamatan Rambah dan satu lokasi di Kecamatan Ujungbatu mulai hari ini 15 Juni hingga 17 Juni 2016. "Selain Sidak ke Pasar Ramadan, diagendakan juga Sidak barang-barang kedaluarsa ke supermarket, mini market, atau pedagang grosir," pungkas Syahruddin.

teu/rtc/radarriaunet.com

Berita Terkait