RADARRIAUNET.COM - Kabar mudurnya Najamuddin dari jabatan Kepala Kantor Satuan Polisi Pramong Praja (Kakansatpol PP) Kabupaten Bengkalis membuat seluruh pegawai Satpol PP seperti kehilangan induk. Pasalnya, sejak 1 Juni lalu tidak banyak orang yang yang tahu, termasuk Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Seorang staf di Bagian Kasi Ops Satpol PP Bengkalis Hengki Irawan, Minggu (12/6/2016) kemarin menuturkan mundurnya Najamuddin sebagai atasannya itu tidak diketahui dengan pasti. Namun yang jelas, menurutnya ia bersama seluruh personil Satpol PP Bengkalis merasa kehilangan tampuk pimpinan di organisasi pemerintahan Satpol PP. "Iya, pak Najamuddin mundur dari jabatannya sejak tanggal 1 Juni lalu, kita merasa kehilangan pimpinan, apalagi sampai hari ini belum diketahui siapa pelaksana tugas sementara atau penggantinya," kata Hengki Irawan kemarin.
Menurut Hengki, sejak masalah ini, seluruh pegawai, staf dan anggota Satpol PP di Kantor Satpol PP Kabupaten Bengkalis, Jalan HR. Soebrantas, Desa Wonosari lesu kegiatan. Selain juga masih terdapat persoalan-persoalan gaji dan honor sejumlah pegawai yang dikhawatirkan tidak bisa dibayarkan menjelang lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. "Begini kondisi kami disini, sampai hari ini masalah dana operasional, dan kegiatan belum terlihat termasuk pembayaran honorarium pegawai. Artinya kami disini masih menunggu kebijakan dari kepala daerah menyikapi kondisi ini,"katanya.
teu/rpg/radarriaunet.com