Usulan Kompolnas Tak Selalu Jadi Acuan Presiden Pilih Kapolri

Administrator - Jumat, 10 Juni 2016 - 09:58:33 wib
Usulan Kompolnas Tak Selalu Jadi Acuan Presiden Pilih Kapolri
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. kcm
RADARRIAUNET.COM – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, hingga kini Presiden Joko Widodo belum memutuskan siapa calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti. Presiden masih mempertimbangkan usulan nama yang masuk dari sejumlah pihak. Opsi memperpanjang masa pensiun Badrodin atau tidak juga turut dipertimbangkan.
 
“Tentunya dalam memutuskan karena masih ada waktu Presiden harus dengan kehati-hatian. Presiden memiliki beberapa pilihan, salah satunya apakah perlu perpanjangan atau tidak, penunjukkan langsung, atau sesuai usulan Kompolnas atau tidak,” kata Pramono di Kompleks Parlemen, Kamis (9/6/2016).
 
Sesuai mekanisme, proses pergantian Kapolri diawali dengan sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Beberapa nama calon kapolri yang diputuskan Wanjakti akan diserahkan ke Komisi Kepolisian Nasional untuk digodok sebelum diserahkan kepada Presiden. Setelah itu, Presiden akan menyerahkan nama tersebut ke DPR untuk proses fit and proper test di Komisi III.
 
Kendati demikian, Pramono mengatakan, usulan nama calon Kapolri yang diberikan Kompolnas tidak selalu menjadi pertimbangan Presiden untuk diserahkan ke DPR. “Karena Presiden bisa juga mengambil nama yang bukan diusulkan Kompolnas. Tetapi, apa yang diusulkan Kompolnas menjadi pertimbangan juga bagi Presiden,” ujar dia.
 
Sementara itu, Komisi III mengingatkan Presiden hanya memiliki waktu hingga pekan depan untuk menyerahkan nama pengganti Badrodin.  Badrodin akan memasuki masa pensiun akhir Juli 2016. Sementara, DPR dalam waktu dekat akan menjalani libur panjang dalam rangka Lebaran Idul Fitri. Terkait hal itu, Pramono menanggapi santai. “Waktunya sangat cukup," kata Pramono. 
 
 
teu/kcm/radarriaunet.com