Bakal Calon Wagubri

RADARRIAUNET.COM - Hanya seminggu pasca dilantiknya Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau definitif oleh Presiden Joko Widodo, sejumlah figur yang akan menggantikan posisinya untuk Wakil Gubernur Riau (Wagubri), mulai menarik diperbincangkan.

 

Sejumlah nama yang berasal dari internal Partai Golkar bermunculan dan memiliki peluang untuk mendampingi Andi Rachman memimpin Provinsi Riau, hingga tahun 2018 mendatang.

 

Adapun beberapa nama itu diantaranya, Syamsuar (Ketua DPD II Golkar Siak yang juga Bupati Siak), HM Harris (Ketua DPD II Golkar Pelalawan yang juga Bupati Pelalawan, Sukarmis (Ketua DPD II Golkar Kuansing yang juga Bupati Kuansing dua periode), Herman Abdullah (mantan Walikota Pekanbaru dua periode), Indra M Adnan (mantan Bupati Inhil dua periode), Yopi Arianto (Ketua DPD II Golkar Inhu yang juga Bupati Inhu), Suparman (Ketua DPD II Golkar Rohul, yang baru saja dilantik sebagai Bupati Rohul), dan Septina Prima Rusli (anggota DPRD Riau, istri mantan Ketua Golkar Riau yang juga mantan Gubernur Riau Rusli Zainal).

 

"Untuk jabatan Wagubri, sepenuhnya milik Golkar yang menang di Pilgubri 2013 lalu. Dari sejumlah nama yang muncul, sepertinya Syamsuar, Harris dan Septina lebih berpeluang untuk mendampingi Andi Rachman hingga 2018 nanti," kata Pengamat Politik Riau Aidil Haris, Rabu (1/6).

 

Kendati demikian, lanjut Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau ini, Golkar merupakan partai politik yang dinamis, sehingga semua kader terbaik memiliki peluang untuk mengisi kursi Wagubri itu. Bahkan, bisa juga muncul nama dari kalangan birokrat yang selama ini juga pernah berada di Partai Golkar.

 

"Ahmad Syah Haroffie yang saat ini menjabat Asisten I Setdaprov Riau dan pernah juga sebagai Pj Bupati Bengkalis, bisa jadi kuda hitam. Dia terkenal loyal dengan Andi Rachman. Tentu peluangnya untuk mengisi jabatan Wagubri ini juga terbuka lebar," jelasnya.

 

Editor: Zet