Pemerintah dan DPR Bahas RUU Tax Amnesty dari Hotel ke Hotel

Administrator - Senin, 30 Mei 2016 - 21:23:09 wib
Pemerintah dan DPR Bahas RUU Tax Amnesty dari Hotel ke Hotel
Menkeu Bambang Brodjonegoro (kanan) bersalaman dengan Ketua Komisi XI DPR Ahmadi Noor Supit (kiri). Rapat tersebut membahas potensi penerimaan hasil pengampunan pajak atau Tax Amnesty dan repatriasi modal. Ant/cnn
RADARRIAUNET.COM - Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak (RUU Tax Amnesty), yang beranggotakan perwakilan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kembali menjadwalkan rapat tertutup mulai siang tadi, Senin (30/5) hingga Rabu (1/6). 
 
Sumber awak media yang mengikuti rapat Panja RUU Tax Amnesty mengungkapkan, rapat kali ini akan dilangsungkan di Hotel Intercontinental, Jakarta. Pindah dari lokasi rapat tertutup sebelumnya di Hotel Crown Plaza, Semanggi, Jakarta. 
 
Dalam salinan dokumen Daftar Inventaris masalah (DIM) RUU Pengampunan Pajak yang diterima CNNIndonesia.com siang ini, tertera lima topik besar yang akan dibahas pemerintah dan DPR. 
 
Topik pertama mengenai tarif dan periodisasi uang tebusan. Lingkup pengenaan tarif akan ditentukan berdasarkan empat kriteria, yakni deklarasi pajak tanpa repatriasi, deklarasi pajak dengan repatriasi, dekalarasi pajak bagi wajib pajak di dalam negeri, dan deklarasi pajak bagi wajib pajak dari kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 
 
Topik kedua menyangkut soal peran masyarakat dalam mengikuti pengampunan pajak. Substansi ini menitikberatkan pada jenis wajib pajak yang boleh dan tidak boleh mendapatkan amnesti pajak.
 
Topik ketiga membahas mengenai keamanan data dan informasi yang dilaporkan wajib pajak. Topik keempat menyoal perlindungan hukum dalam rangka pelaksanaan undang-undang. 
 
Topik terakhir atau yang kelima akan mengerucut soal waktu pembelakuan kebijakan tax amnesty. 
 
Hadiyanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan yang baru saja ditunjuk menjadi Ketua Panja dari kubu pemerintah mengungkapkan, rapat tertutup dijadwalkan akan dibuka pukul 14.00 WIB. Namun seperti biasa, ia enggan membocorkan hasil pertemuan rahasia dengan para wakil rakyat tersebut. 
 
"Belum ada yang bisa disampaikan, masih dalam pembahasan," ujarnya singkat ketika dihubungi. 
 
cnn/radarriaunet.com